Mohon tunggu...
Ahmad Ade Irwanda
Ahmad Ade Irwanda Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Lancang Kuning

cara berfikir akan merubah tindakan, tindakan akan merubah kebiasaan, kebiasaan akan merubah karakter, karakter akan merubah kenyataan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tantangan Kampus Semakin Kompleks, Konsep TBL Jadi Solusi

28 September 2024   15:56 Diperbarui: 2 Oktober 2024   18:51 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Wisudawan. (Foto: KOMPAS/WAWAN H PRABOWO)

Konsep Triple Bottom Line (TBL), yang pertama kali diperkenalkan oleh John Elkington pada tahun 1994. 

Konsep ini menekankan bahwa keberhasilan suatu perusahaan tidak lagi hanya diukur berdasarkan keuntungan finansial (profit), tetapi juga harus mempertimbangkan dua elemen penting lainnya, yaitu aspek sosial (people) dan aspek lingkungan (planet). 

Ketiga dimensi ini "profit, people, dan planet" membentuk dasar untuk menilai kinerja perusahaan secara holistik. Bagaimana Penerapan konsep ini di kampus?

1. Profit (Keuntungan)

Meskipun kampus mungkin tidak berorientasi semata-mata pada keuntungan seperti perusahaan komersial, keberlanjutan finansial tetap merupakan aspek penting. 

Keuangan yang sehat memungkinkan kampus untuk melakukan Investasi dalam Fasilitas dan Infrastruktur seperti Memperbaiki dan memperbarui fasilitas pendidikan, laboratorium, perpustakaan, dan teknologi informasi. 

Melakukan Pengembangan Program Akademik seperti Menyediakan program studi yang relevan dan inovatif untuk menarik mahasiswa dan memenuhi kebutuhan pasar kerja saat ini. 

Pada aspek Sumber Daya Manusia dengan menarik dan mempertahankan tenaga pengajar yang berkualitas serta staf pendukung yang kompeten.

2. People (Sosial)

Dimensi sosial dalam TBL menekankan tanggung jawab perguruan tinggi terhadap berbagai pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, staf, komunitas lokal, dan masyarakat luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun