Mohon tunggu...
ahmad adef
ahmad adef Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasantri (Mahasiswa Santri) Ponorogo, di salah satu kampus pesantren di Ponorogo

Sebagai seorang mahasiswa, saya memiliki minat dalam observasi lingkungan sekitar dan senang beraktivitas fisik, terutama dalam bidang bela diri. Saya sedang menjelajahi berbagai hobi baru, dengan salah satunya adalah menulis artikel dan esai. Tujuan saya adalah untuk memberikan manfaat kepada banyak orang dengan karya-karya saya, sesuai dengan prinsip "Khoirunnas Anfauhum Linnas".

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Malam Kedua Taraweh: Langkah Menuju Ketinggian Spiritual

15 Maret 2024   23:32 Diperbarui: 15 Maret 2024   23:51 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya Anggota KKN T 35 kelompok 29.

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ يُغْفَرُ لَهُ وَلِأَبَوَيْهِ اِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ


Artinya: “Pada Shalat Tarawih Malam kedua, orang yang shalat Tarawih akan diampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.” Dalam sebuah riwayat hadist menyebutkan bahwa bulan Ramadhan dibagi menjadi tiga bagian yaitu 10 hari pertama, 10 hari pertengahan dan 10 hari terakhir. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:


وَهُوَ شَهْرُ أولهَ رَحْمَةٌ وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ


“Dan ia adalah bulan yang awalnya adalah rahmat dan tengahnya adalah pengampunan dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka”.


Ada 7 keutamaan pada 10 hari pertama bulan Ramadhan yang perlu kita ketahui yaitu:

  • Pertama, Terbukanya Pintu Rahmat

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

وَهُوَ شَهْرُ أولهَ رَحْمَةٌ وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ

“Dan ia adalah bulan yang awalnya adalah rahmat dan tengahnya adalah pengampunan dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka”.

  • Kedua, Penuh Berkah dan Keberuntungan

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa…” (HR. Ahmad)

  • Ketiga, Pahala Berlipat Ganda saat Membaca Al-Qur’an

Dalam sebuah hadis riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, ”Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-quran maka baginya mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipat-gandakan menjadi sepuluh kalinya.”

Pahala membaca Al-quran pun semakin bertambah apabila mampu membaca sebanyak 100 ayat. Sabda Rasulullah dalam hadis riwayat Ahmad mengatakan, ”Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam, dituliskan baginya pahala sholat sepanjang malam.”

  • Keempat, Belajar Untuk Memperbanyak Zikir

Zikir adalah mengingat Allah dan barang siapa ingin selalu dekat dengan-Nya maka perbanyaklah berzikir. Karena hati yang senantiasa berzikir akan selalu teringat pada Allah SWT dan dekat dengannya.

  • Kelima, Waktu yang Tepat untuk Berdoa

Di bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk berdoa. Sebagaimana hadits riwayat Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

إنَّ للهِ في كلِّ يومٍ وليلةٍ عُتَقاءَ مِنَ النَّارِ في شهرِ رمضانَ وإنَّ لكلِّ مسلمٍ دَعوةً يدعو بها فيُسْتجابُ له

“Sesungguhnya di setiap hari dan malam bulan Ramadhan dari Allah ada pembebasan dari api neraka. dan bagi setiap Muslim ada doa yang jika ia berdoa dengannya maka akan diijabah” (HR. Ahmad 2/254, Al Bazzar 3142, Al Haitsami berkata: “semua perawinya tsiqah”).

  • Keenam, Membiasakan Diri untuk Salat Berjamaah
  • Ketujuh, Memperbanyak Amal Ibadah Sunah

Jangan melewatkan waktu di 10 hari pertama bulan Ramadhan tanpa memperbanyak ibadah sunah. Luangkan waktu kita untuk beribadah sunah seperti salat dhuha, salat rawatib, salat tarawih, salat witir, dan membaca Alquran. Itulah 7 keutaman 10 hari Ramadhan.

Malam kedua tarawih adalah momen berharga yang tidak boleh kita sia-siakan dalam menjalani bulan Ramadan. Dengan penuh semangat dan antusiasme, mari kita manfaatkan malam ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meraih keberkahan yang tiada tara, dan memperdalam koneksi spiritual dengan-Nya. Dengan komitmen, inspirasi, dan motivasi yang kuat, kita dapat menggapai ketinggian spiritual yang lebih tinggi dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun