Mohon tunggu...
ahmad adef
ahmad adef Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasantri (Mahasiswa Santri) Ponorogo, di salah satu kampus pesantren di Ponorogo

Sebagai seorang mahasiswa, saya memiliki minat dalam observasi lingkungan sekitar dan senang beraktivitas fisik, terutama dalam bidang bela diri. Saya sedang menjelajahi berbagai hobi baru, dengan salah satunya adalah menulis artikel dan esai. Tujuan saya adalah untuk memberikan manfaat kepada banyak orang dengan karya-karya saya, sesuai dengan prinsip "Khoirunnas Anfauhum Linnas".

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Sunyi Ramadhan di Tengah Kehilangan

15 Maret 2024   07:46 Diperbarui: 15 Maret 2024   07:49 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara sujud dan doa, kucari kehadiranmu,

 Ramadhan datang, namun rindu tak terubat,

 Dulu, dalam langkahmu, indahnya berpuasa,

 Kini, kucoba mencari, dalam kenanganmu yang abadi.

Tak lagi terdengar senandung azan, bersamamu menyambut pagi, 

Tak lagi terasa hangat belaian doa dari bibirmu,

 Saat Ramadhan merajai, kucoba meraih cahaya malam, 

Namun hatiku terasa sunyi, dalam kehampaan yang memilukan.

Saat berbuka, tiada aroma masakanmu menggoda,

 Saat sahur, tiada senyum manismu menyambutku, 

Ramadhan tahun ini, kutemui sendiri, dalam kesendirian,

 Kau ditinggalkan oleh waktu, namun kenanganmu tetap mengalir.

Dalam setiap tarawih, kutatap langit, mencari kehadiranmu,

 Namun hanya gemuruh sepi yang membalas doaku,

 Ramadhan tahun ini, begitu berbeda tanpamu,

 ohhh ibu, Air mata tak henti mengalir, mengiringi kerinduanku padamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun