Mohon tunggu...
ahmad adef
ahmad adef Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasantri (Mahasiswa Santri) Ponorogo, di salah satu kampus pesantren di Ponorogo

Sebagai seorang mahasiswa, saya memiliki minat dalam observasi lingkungan sekitar dan senang beraktivitas fisik, terutama dalam bidang bela diri. Saya sedang menjelajahi berbagai hobi baru, dengan salah satunya adalah menulis artikel dan esai. Tujuan saya adalah untuk memberikan manfaat kepada banyak orang dengan karya-karya saya, sesuai dengan prinsip "Khoirunnas Anfauhum Linnas".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyongsong Keberanian: Rapat Koordinasi bersama Guru guna Membahas Perlombaan SZAMDA Islamic Challenge 2 2024 di SD 02 Ngudal Desa Pagerukir

13 Maret 2024   10:58 Diperbarui: 13 Maret 2024   11:22 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Ketika Rapat Berlangsung (Data Pribadi)

Pada pagi cerah hari Rabu, 3 Maret 2024, SD 02 Ngudal, Desa Pagerukir diselimuti semangat yang menggebu, antara semangat beribadah di bulan Ramadhan dan semangat mengabdi kepada masyarakat bercampur-aduk menjadi satu. Anggota KKN T 35 UNIDA Gontor kelompok 29, tiba pukul 08.00 untuk mengadakan rapat koordinasi yang tak kalah bersemangat, menyoroti Perlombaan SZAMDA ISLAMIC CHALLENGE 2 2024 yang akan digelar pada tanggal 27 Maret 2024 di SMP 2 Sampung mendatang.

Inspirasi Al-Quran dalam Surah Ali 'Imran ayat 200 menyiratkan, "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." Dalam semangat ini, rapat di SD 02 Ngudal menjadi panggung utama untuk menyiapkan para siswa dengan bekal yang kokoh, tidak hanya secara teknis dalam perlombaan, tetapi juga dalam membangun karakter yang berani dan tangguh.

Pak Heri, sebagai guru yang mengkoordinasi perwakilan sekolah, memberikan arahan yang membumi, "Insyaallah mas, untuk perlombaan anak-anak kami serahkan kepada mas-mas sekalian untuk dilatih. Kami pihak sekolah tidak menuntut anak-anak untuk juara, karena anak-anak jarang mengikuti perlombaan. Tetapi yang kami inginkan adalah keberanian anak-anak, berani tampil, karena hal tersebut sangat penting dalam perkembangan mental mereka."

Tampak JUKNIS (petunjuk Teknis) Perlombaan SZAMDA ISLAMIC CHALLENGE 2 2024 (foto pribadi)
Tampak JUKNIS (petunjuk Teknis) Perlombaan SZAMDA ISLAMIC CHALLENGE 2 2024 (foto pribadi)

Pesan yang diilhami oleh hadis Rasulullah SAW, "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga," menggema di ruang rapat, memantik semangat para anggota KKN dan guru-guru dalam mengarahkan para peserta. Semua itu, seiring dengan pesan Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Imam Ahmad, "Barang siapa yang memiliki tiga sifat ini, dia akan menemukan manisnya iman: mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari pada yang lainnya, mencintai seseorang hanya karena Allah, dan membenci kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya bagaikan dia dibuang ke dalam api."

Dalam ruang rapat yang penuh semangat, hasilnya tak hanya berupa rencana teknis perlombaan. Lebih dari itu, rapat tersebut mengukuhkan tekad untuk membentuk karakter yang tangguh dan berani pada para siswa. Pembagian penanggung jawab, pemahaman terhadap juklak perlombaan, dan pembahasan tentang SANLAT (Pesantren Kilat) sebelum perlombaan, semuanya menjadi bagian dari upaya membangun fondasi yang kokoh.

Perfotoan Bersama Perwakilan Sekolah pada lomba mendatang (Data Pribadi)
Perfotoan Bersama Perwakilan Sekolah pada lomba mendatang (Data Pribadi)

Dengan begitu, perjalanan menuju keberanian telah dimulai, bukan sekadar untuk meraih kemenangan dalam perlombaan, tetapi juga untuk meraih kemenangan dalam diri sendiri. Semoga semangat ini menginspirasi setiap individu untuk selalu berani menghadapi tantangan hidup, dengan keyakinan bahwa setiap langkah keberanian akan mendapat ridha dari-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun