Perilaku atau tingkah laku terbuka, dapat diamati secara kasat mata, misalnya berbicara, berjalan, dan lain-lain.
Perilaku atau tingkah laku tertutup, yang tidak tampak, misalnya berpikir, berkeyakinan, berminat, menaruh perhatian, berperasaan, dan lain. Perilaku terbuka sering disebut dengan over behavior sedangkan perilaku tertutup sering disebut dengan cover behavior.
Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua orang, barang, keadaan dan kejadian yang ada di sekitar manusia, misalnya manusia yang berada dalam kondisi lingkungan yang sejuk, bersih, nyaman, dan orang-orang di sekitarnya ramah-ramah, akan memiliki perilaku yang lain apabila kondisi lingkungannya panas, kotor, berdesak-desakan sesak orang-orang di sekitarnya tidak mau tahu, galak-galak, serta tidak peduli satu sama lain.
   Pada waktu yang lalu psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa sehingga muncul berbagai istilah yang berkaitan dengan hal tersebut misalnya ilmu jiwa umum ilmu jiwa perkembangan, ilmu pendidikan, ilmu jiwa kesehatan, ilmu jiwa kriminal, dan lain-lain.
  Psikologi diartikan juga sebagai ilmu yang menyelidiki dan membahas perilaku manusia dan hewan organisme. Cabang psikologi yang mempelajari perilaku hewan dan manusia secara umum disebut psikologi umum atau dahulu disebut ilmu jiwa umum yang mempelajari perilaku manusia yang berkaitan dengan perkembangan jiwanya disebut Psikologi Perkembangan atau ilmu jiwa perkembangan, yang mempelajari perilaku manusia yang berkaitan dengan kesehatan disebut psikologi kesehatan atau ilmu jiwa kesehatan, Iya mempelajari tentang perilaku manusia yang berkaitan dengan perbuatan kriminal yang dilakukannya disebut psikologi kriminal atau ilmu jiwa kriminal yang mempelajari tentang perilaku manusia dan hubungannya dengan manusia lainnya sebagai suatu sistem sosial disebut psikologi sosial atau ilmu jiwa sosial, dan terakhir cabang psikologi yang mempelajari tentang perilaku manusia yang berkaitan dengan pendidikan disebut psikologi pendidikan atau ilmu jiwa pendidikan.Â
  Manusia dapat mengubah perilakunya melalui proses belajar, seseorang yang tidak tahu akan menjadi tahu segala sesuatu apabila dia melakukan proses belajar.Â