Mohon tunggu...
Ahmada
Ahmada Mohon Tunggu... Guru - Staf Pengajar

Hobi membaca buku sejarah kerajaan di nusantara terlebih Singasari dan Majapahit dan film /drama berlatar kerajaan dan dinasti Ming Tiongkok

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Pelajaran dari Joko Tingkir: Menggali Kearifan Lokal untuk Pemimpin Masa Kini

14 Desember 2024   19:37 Diperbarui: 14 Desember 2024   19:37 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Sultan Hadiwijoyo ( Joko Tingkir) (Sumber: Internet) 

Mengutamakan Kebersamaan

Sebagai pendiri Kerajaan Pajang, Joko Tingkir menunjukkan pentingnya kerja sama dan kolaborasi. Ia merangkul berbagai elemen masyarakat untuk membangun kerajaan yang kuat, termasuk para prajurit, ulama, dan rakyat biasa.  

Dalam konteks saat ini, kolaborasi adalah kunci sukses dalam memimpin. Pemimpin modern tidak bisa bekerja sendiri. Mereka harus mampu membangun tim yang solid dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan. Dengan semangat kebersamaan, masalah besar bisa diselesaikan lebih efektif.  

Relevansi untuk Indonesia Masa Kini

Indonesia, dengan segala tantangan dan potensinya, membutuhkan pemimpin yang mampu menghidupkan kembali nilai-nilai seperti yang ditunjukkan Joko Tingkir: keadilan, keberanian, kecerdikan, dan kebersamaan. Pemimpin yang tidak hanya berpikir untuk masa kini, tetapi juga memiliki visi jangka panjang untuk generasi mendatang.  

Di tengah globalisasi, kearifan lokal seperti ini adalah jangkar yang dapat menjaga identitas bangsa. Dengan belajar dari sejarah, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik, di mana pemimpin tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga panutan bagi rakyatnya.  

Joko Tingkir telah memberikan kita teladan bagaimana menjadi pemimpin yang kuat sekaligus bijaksana. Kini, tugas kita adalah menggali nilai-nilai itu dan menjadikannya inspirasi untuk memimpin dengan hati dan visi yang besar.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun