Mohon tunggu...
Ahmada
Ahmada Mohon Tunggu... Guru - Staf Pengajar

Hobi membaca buku sejarah kerajaan di nusantara terlebih Singasari dan Majapahit dan film /drama berlatar kerajaan dan dinasti Ming Tiongkok

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bersiwak: Warisan Nabi Muhammad SAW untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

7 Desember 2024   18:33 Diperbarui: 9 Desember 2024   15:58 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kayu Siwak (Sumber: Halo Dokter) 

Bersiwak adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW yang sudah dikenal umat Islam selama berabad-abad. Praktik ini melibatkan penggunaan batang atau akar pohon Salvadora persica (siwak) untuk membersihkan gigi dan mulut. Selain memiliki nilai spiritual yang tinggi, bersiwak juga menawarkan manfaat kesehatan yang diakui oleh dunia modern. Dengan berbagai penelitian yang mengungkapkan keunggulannya, bersiwak tetap relevan hingga kini, bahkan dibandingkan dengan metode kesehatan mulut modern.  

Sunnah yang Membawa Berkah  

Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk bersiwak, sebagaimana sabdanya:  

Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali wudhu. (HR. Bukhari).  

Tidak hanya menjadi ibadah, bersiwak adalah bentuk perawatan diri yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut.  

Manfaat Kesehatan dari Bersiwak  

Berbagai studi ilmiah menunjukkan bahwa bersiwak memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa:  

1. Menghambat Pertumbuhan Bakteri Berbahaya

Baca juga: Singhasari Perkasa

Siwak mengandung senyawa alami seperti tanin, alkaloid, dan minyak atsiri yang bersifat antibakteri. Penelitian oleh Al-Bagieh et al. (1994) menemukan bahwa ekstrak Salvadora persica efektif melawan bakteri penyebab karies seperti *Streptococcus mutans dan Lactobacillus.  

2. Mencegah Karies dan Plak Gigi

Silika alami dalam siwak membantu membersihkan dan menghilangkan plak dari permukaan gigi. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Periodontology menyebutkan bahwa penggunaan siwak secara rutin lebih efektif dalam mencegah karies dibandingkan hanya menggunakan sikat gigi biasa.  

3. Menjaga Kesehatan Gusi

Siwak juga bermanfaat untuk mencegah radang gusi. Kandungan tanin dalam siwak membantu memperkuat jaringan gusi, sementara sifat antiinflamasinya membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit periodontal .  

4. Menyegarkan Napas

Minyak atsiri dalam siwak memiliki aroma alami yang dapat menyegarkan napas. Senyawa ini juga mampu mengurangi konsentrasi bakteri anaerob penyebab bau mulut.  

5. Ramah Lingkungan 

Siwak adalah bahan alami yang tidak memerlukan pasta gigi tambahan dan mudah terurai secara hayati, menjadikannya pilihan ramah lingkungan dibandingkan sikat gigi plastik modern .  

Siwak vs. Sikat Gigi Modern  

Meski sikat gigi modern telah menjadi standar dalam kebersihan mulut, penelitian menunjukkan bahwa siwak memiliki beberapa keunggulan. Ujung serabut siwak berfungsi seperti sikat interdental yang dapat membersihkan area di antara gigi lebih efektif. Selain itu, senyawa kimia dalam siwak memberikan perlindungan tambahan yang tidak ditemukan dalam sikat gigi biasa.  

 Kombinasi Sunnah dan Kesehatan Modern  

Umat Islam dianjurkan untuk tetap menjaga sunnah bersiwak, terutama sebelum shalat, saat berpuasa, atau setelah makan. Namun, bersiwak juga dapat dilengkapi dengan metode kesehatan mulut modern seperti menyikat gigi dengan pasta berfluoride atau berkonsultasi dengan dokter gigi secara rutin.  

 Kesimpulan  

Bersiwak bukan hanya warisan sunnah yang bernilai spiritual, tetapi juga praktik kesehatan yang relevan hingga kini. Dengan manfaatnya yang terbukti secara ilmiah, bersiwak adalah contoh bagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW membawa kebaikan dunia dan akhirat.  

Umat Islam dapat terus menghidupkan sunnah ini, tidak hanya sebagai bentuk ibadah tetapi juga sebagai langkah nyata menjaga kesehatan. Dengan siwak, kita tidak hanya melestarikan tradisi Islam, tetapi juga merawat diri secara alami dan berkelanjutan.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun