Bersiwak adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW yang sudah dikenal umat Islam selama berabad-abad. Praktik ini melibatkan penggunaan batang atau akar pohon Salvadora persica (siwak) untuk membersihkan gigi dan mulut. Selain memiliki nilai spiritual yang tinggi, bersiwak juga menawarkan manfaat kesehatan yang diakui oleh dunia modern. Dengan berbagai penelitian yang mengungkapkan keunggulannya, bersiwak tetap relevan hingga kini, bahkan dibandingkan dengan metode kesehatan mulut modern. Â
Sunnah yang Membawa Berkah Â
Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk bersiwak, sebagaimana sabdanya:Â Â
Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali wudhu. (HR. Bukhari). Â
Tidak hanya menjadi ibadah, bersiwak adalah bentuk perawatan diri yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Â
Manfaat Kesehatan dari Bersiwak Â
Berbagai studi ilmiah menunjukkan bahwa bersiwak memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa:Â Â
1. Menghambat Pertumbuhan Bakteri Berbahaya
Siwak mengandung senyawa alami seperti tanin, alkaloid, dan minyak atsiri yang bersifat antibakteri. Penelitian oleh Al-Bagieh et al. (1994) menemukan bahwa ekstrak Salvadora persica efektif melawan bakteri penyebab karies seperti *Streptococcus mutans dan Lactobacillus. Â
2. Mencegah Karies dan Plak Gigi
Silika alami dalam siwak membantu membersihkan dan menghilangkan plak dari permukaan gigi. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Periodontology menyebutkan bahwa penggunaan siwak secara rutin lebih efektif dalam mencegah karies dibandingkan hanya menggunakan sikat gigi biasa. Â
3. Menjaga Kesehatan Gusi
Siwak juga bermanfaat untuk mencegah radang gusi. Kandungan tanin dalam siwak membantu memperkuat jaringan gusi, sementara sifat antiinflamasinya membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit periodontal . Â
4. Menyegarkan Napas
Minyak atsiri dalam siwak memiliki aroma alami yang dapat menyegarkan napas. Senyawa ini juga mampu mengurangi konsentrasi bakteri anaerob penyebab bau mulut. Â
5. Ramah LingkunganÂ
Siwak adalah bahan alami yang tidak memerlukan pasta gigi tambahan dan mudah terurai secara hayati, menjadikannya pilihan ramah lingkungan dibandingkan sikat gigi plastik modern . Â
Siwak vs. Sikat Gigi Modern Â
Meski sikat gigi modern telah menjadi standar dalam kebersihan mulut, penelitian menunjukkan bahwa siwak memiliki beberapa keunggulan. Ujung serabut siwak berfungsi seperti sikat interdental yang dapat membersihkan area di antara gigi lebih efektif. Selain itu, senyawa kimia dalam siwak memberikan perlindungan tambahan yang tidak ditemukan dalam sikat gigi biasa. Â
 Kombinasi Sunnah dan Kesehatan Modern Â
Umat Islam dianjurkan untuk tetap menjaga sunnah bersiwak, terutama sebelum shalat, saat berpuasa, atau setelah makan. Namun, bersiwak juga dapat dilengkapi dengan metode kesehatan mulut modern seperti menyikat gigi dengan pasta berfluoride atau berkonsultasi dengan dokter gigi secara rutin. Â
 Kesimpulan Â
Bersiwak bukan hanya warisan sunnah yang bernilai spiritual, tetapi juga praktik kesehatan yang relevan hingga kini. Dengan manfaatnya yang terbukti secara ilmiah, bersiwak adalah contoh bagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW membawa kebaikan dunia dan akhirat. Â
Umat Islam dapat terus menghidupkan sunnah ini, tidak hanya sebagai bentuk ibadah tetapi juga sebagai langkah nyata menjaga kesehatan. Dengan siwak, kita tidak hanya melestarikan tradisi Islam, tetapi juga merawat diri secara alami dan berkelanjutan. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI