Jodie Foster memerankan karakter Iris, seorang pekerja seks muda yang menjadi objek perhatian Travis. Pada awalnya, karakter Iris dipandang sebagai salah satu elemen yang paling kontroversial dalam film ini, terutama karena film ini berurusan dengan tema eksploitasi dan kekerasan terhadap perempuan. Namun, Foster berhasil membawa kedalaman dan kompleksitas pada karakternya, meskipun ia baru berusia 12 tahun saat syuting berlangsung. Foster sendiri mengatakan bahwa pengalaman syuting film ini sangat berat bagi dirinya, tetapi ia merasa bangga bisa terlibat dalam sebuah karya yang mengubah dunia perfilman.
Salah satu adegan paling kontroversial dalam film ini adalah saat Travis mengambil senjata dan membunuh sejumlah orang dalam upaya untuk menyelamatkan Iris. Adegan tersebut menuai kritik terkait kekerasan, namun juga dianggap sebagai kritik terhadap cara masyarakat memandang kekerasan.
Bernard Herrmann, yang terkenal dengan karya-karyanya dalam film seperti Psycho (1960), menggubah skor musik untuk film ini. Musiknya berperan sangat penting dalam menciptakan suasana yang gelap dan penuh ketegangan, sangat mendalam, dan menambah nuansa kesepian yang dirasakan oleh Travis. Herrmann menyusun tema musik yang sangat khas, dengan menggunakan instrumen seperti terompet dan strings yang memberikan sensasi tegang dan penuh kecemasan. Ironisnya, Taxi Driver adalah proyek terakhir Herrmann sebelum ia meninggal pada tahun 1975, menjadikannya karya yang sangat bersejarah dalam dunia film.
Taxi Driver memenangkan berbagai penghargaan, termasuk kemenangan di Festival Film Cannes 1976 untuk kategori Palme d'Or. Robert De Niro juga mendapatkan nominasi Oscar untuk perannya sebagai Travis Bickle.
Film ini sangat berpengaruh terhadap perfilman Amerika dan menjadi bahan diskusi untuk banyak pembuat film di masa depan. Banyak elemen dalam Taxi Driver, seperti gaya visual, tema psikologis, dan karakter utama yang terasing, diadaptasi oleh banyak film lain dalam dekade-dekade berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H