Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Syuting Ulang Karena Ganti Pemeran Utama

2 Desember 2024   08:19 Diperbarui: 2 Desember 2024   08:52 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awalnya, mesin waktu dalam skenario awal bukanlah DeLorean, melainkan sebuah kulkas. Namun, setelah beberapa pertimbangan, para pembuat film memutuskan untuk mengganti ide tersebut dengan mobil DeLorean karena tampaknya lebih futuristik dan menarik. Beberapa adegan yang melibatkan DeLorean dan perjalanan waktu memanfaatkan miniatur dan efek khusus. Salah satu adegan terkenal adalah ketika DeLorean bergerak mundur dan akhirnya melaju dengan kecepatan tinggi.

Adegan dimana Marty McFly mengejar mobil yang melaju menggunakan skateboard menjadi salah satu momen ikonik dalam film ini. Michael J. Fox, yang sebelumnya tidak mahir bermain skateboard, melakukan latihan untuk dapat melakukannya dengan lancar. Adegan tersebut juga melibatkan stuntman, namun banyak bagian yang melibatkan Fox secara langsung.

Musik yang digubah oleh Alan Silvestri menjadi elemen penting dalam film ini, menciptakan ketegangan, kegembiraan, dan emosi yang mendalam. Lagu 'The Power of Love' oleh Huey Lewis and the News menjadi lagu tema utama film ini, memberikan nuansa 1980-an yang kental.

Proses penyuntingan film dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa ritme waktu dan alur cerita yang melibatkan perjalanan waktu tetap logis dan menghibur. Penyunting film ini, Harry Keramidas, bekerja dengan cermat untuk memastikan peralihan antara masa lalu, masa depan, dan masa kini terasa mulus.

Produksi film dimulai pada bulan Januari 1985, dan syuting berlangsung selama sekitar 5 bulan, berakhir pada bulan Mei 1985. Back to the Future dirilis pada 3 Juli 1985. Film ini langsung mendapat sambutan hangat dari penonton dan berhasil meraup pendapatan lebih dari $380 juta di seluruh dunia, menjadikannya film dengan pendapatan tertinggi pada tahun tersebut.

Back to the Future tidak hanya sukses di box office, tetapi juga menciptakan warisan budaya yang bertahan lama. Film ini tidak hanya diingat karena ceritanya yang penuh petualangan waktu, tetapi juga karena karakter-karakter ikonik seperti Marty McFly dan Doc Brown, serta mesin waktu DeLorean yang tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun