Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Stallone, Rocky, dan Anjing Buldog Bernama Butkus

24 November 2024   14:49 Diperbarui: 24 November 2024   15:19 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.rttnews.com/2759929/stallone-is-grateful-to-his-dog-butkus-for-film-rocky.aspx

Film Rocky (1976) menceritakan kisah inspiratif Rocky Balboa, seorang petarung klub kecil dan penagih utang rentenir dari Philadelphia, mendapat kesempatan bertarung untuk memperebutkan kejuaraan kelas berat dunia yang dipegang oleh Apollo Creed. Dibintangi oleh Sylvester Stallone yang juga menulis naskahnya. Kursi sutradara di tangan John G. Avildsen. Film ini tidak hanya mengukir kesuksesan komersial, tetapi juga mendapatkan 10 nominasi Academy Award dan memenangkan tiga di antaranya, termasuk untuk Best Picture.

Stallone menulis naskah Rocky dalam waktu hanya sekitar 3 hari, terinspirasi oleh pertandingan tinju legendaris antara Muhammad Ali dan Chuck Wepner pada tahun 1975. Setelah menulis naskahnya, Stallone berusaha menjual skrip tersebut kepada beberapa studio besar, tetapi hampir semua menolaknya. Stallone menolak untuk mengizinkan film tersebut dibuat tanpa dia sebagai pemeran utama.

Pada saat itu, Stallone adalah aktor yang masih baru dan belum memiliki nama besar di Hollywood. Para produser lebih memilih mencalonkan nama-nama yang sudah terkenal seperti Robert Redford, Burt Reynolds, James Caan, Steve McQueen, hingga Al Pacino. Akhirnya produser Irwin Winkler dan Robert Chartoff dari United Artists tertarik dengan naskah tersebut dan setuju dengan.syarat yang diminta Stallone.

Stallone berlatih tinju dengan pelatih profesional, termasuk Jimmy Gambina, seorang pelatih tinju veteran. Stallone juga menjalani rutinitas latihan fisik yang keras, termasuk berlari jauh di jalanan Philadelphia, berlatih di gym, dan melakukan berbagai latihan kekuatan.  

Tim produksi mendapat tantangan besar karena anggaran yang sangat terbatas, hanya sekitar $1 juta. Pada masa itu adalah jumlah yang sangat kecil untuk sebuah film Hollywood. Karena itu, mereka harus sangat kreatif dan efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada.

Beberapa lokasi syuting, seperti gedung-gedung di Philadelphia, dipilih karena murah dan mudah diakses. Banyak adegan luar ruangan dilakukan dengan menggunakan lokasi yang sudah ada. Untuk adegan latihan dan pertandingan tinju, banyak menggunakan pencahayaan alami dan sedikit peralatan, mengurangi biaya sewa peralatan dan studio.

Syuting Rocky berlangsung di berbagai lokasi nyata di Philadelphia, yang menambah tantangan tersendiri karena waktu yang terbatas dan cuaca yang tidak selalu bersahabat. Misalnya, adegan pelatihan di luar ruangan harus dilakukan meskipun cuaca dingin, terutama saat Stallone berlari di jalanan Philadelphia.

Adegan pertandingan antara Rocky Balboa dan Apollo Creed adalah salah satu yang paling terkenal dalam sejarah film. Namun, pengambilan gambar adegan tersebut juga penuh dengan tantangan. Untuk membuat pertarungan tinju lebih realistis, tim produksi menggunakan berbagai teknik kamera, termasuk pengambilan gambar jarak dekat, untuk menciptakan kesan perkelahian yang lebih mendalam.

Selama syuting pertandingan tinju, Sylvester Stallone dan Carl Weathers harus menerima pukulan nyata. Adegan dalam film terlihat sangat realistis karena kedua aktor tersebut benar-benar terlibat dalam pertarungan fisik yang tidak mudah. Stallone bahkan mengalami beberapa cedera ringan selama syuting, termasuk memar dan luka ringan.

Salah satu aspek yang tidak kalah penting dari Rocky adalah musiknya, terutama lagu Gonna Fly Now yang dibuat oleh Bill Conti. Lagu tema ini dimainkan dalam adegan latihan Rocky berlari menaiki tangga Museum Seni Philadelphia. Momen tersebut menjadi adegan paling ikonik dalam sejarah film yang bertemakan olahraga. Adegan dan lagu itu menjadi salah satu elemen yang paling dikenang dari Rocky, dan hingga kini sering digunakan dalam berbagai acara atau film yang bertema motivasi. Lagu Gonna Fly Now mencapai peringkat #1 di chart Billboard Adult Contemporary dan berhasil masuk ke Top 10 di chart Billboard Hot 100 di posisi #2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun