A Nightmare on Elm Street (1984) adalah film horor yang disutradarai oleh Wes Craven dan menjadi salah satu waralaba tersukses dalam sejarah film horor. Dengan karakter Freddy Krueger yang legendaris, film ini membawa konsep yang sangat baru dan mengerikan ke dunia horor: pembunuhan dalam mimpi.
Konsep dasar film ini berasal dari inspirasi pribadi Wes Craven, yang melihat sebuah artikel berita di koran LA Times tentang sekelompok pengungsi dari Kamboja yang mengalami mimpi buruk yang ekstrem akibat kekejaman Pol Pot, pemimpin Khmer Merah. Beberapa dari mereka, setelah menceritakan mimpi tersebut, meninggal dalam tidur. Fenomena ini menginspirasi Craven untuk mengeksplorasi gagasan tentang mimpi yang bisa berdampak nyata dalam kehidupan nyata, sebuah konsep yang belum pernah dijelajahi dalam film horor.
Craven ingin membuat film yang berbeda dari tren horor yang ada saat itu, yang kebanyakan mengandalkan pembunuh berantai dan kekerasan eksplisit. Freddy Krueger, sang pembunuh yang menyeramkan dengan topeng terbakar dan sarung tangan bermata pisau, diciptakan sebagai sosok yang memiliki kemampuan untuk membunuh korbannya dalam dunia mimpi. Karakter Freddy juga terinspirasi dari pengalaman masa kecil Craven, di mana ia sering mendengar cerita-cerita tentang orang yang meninggal setelah mengalami mimpi buruk yang sangat mengerikan.
Wes Craven menulis naskah A Nightmare on Elm Street dalam waktu relatif singkat, dengan bantuan dari Bruce Wagner yang memberikan kontribusi tambahan dalam pengembangan cerita. Sementara banyak film horor pada saat itu lebih fokus pada kekerasan fisik dan pembunuh berantai biasa, Craven memilih untuk menggabungkan elemen-elemen psikologis dan supernatural yang lebih menakutkan.
Pemilihan aktor untuk film ini cukup penting karena banyak dari mereka yang kemudian menjadi terkenal berkat peran mereka dalam A Nightmare on Elm Street. Meskipun banyak aktor yang terlibat dalam audisi untuk peran Freddy Krueger, akhirnya Wes Craven memilih Robert Englund, yang sebelumnya dikenal sebagai aktor televisi, untuk memerankan karakter ini.
Pada awalnya, Freddy Krueger direncanakan akan menggunakan topeng yang lebih menakutkan, tetapi Craven akhirnya memutuskan untuk menonjolkan ekspresi wajah Englund, yang sangat ekspresif dalam memerankan karakter tersebut. Riasan Freddy yang kompleks dikerjakan oleh David B. Miller, seorang ahli rias yang telah bekerja di film horor sebelumnya. Proses makeup Freddy Krueger membutuhkan waktu berjam-jam setiap hari untuk dipersiapkan, dengan banyak lapisan prostetik yang dipasang untuk menciptakan efek kulit terbakar yang sangat mengerikan.
Freddy Krueger memiliki kemampuan untuk membunuh orang dalam mimpi mereka. Salah satu efek visual terkenal adalah kematian Glen Lantz, pacar Nancy Thompson, protagonist utama yang diperankan oleh Heather Langenkamp. Â Johnny Depp yang baru memulai karier aktingnya saat itu mendapatkan peran sebagai Glen. Adegan kematiannya menjadi salah satu yang paling dikenang dalam sejarah horor.
Syuting A Nightmare on Elm Street berlangsung tahun 1983 dengan anggaran rendah, sekitar $1.8 juta. Sebagian besar syuting dilakukan di Los Angeles, dengan beberapa lokasi penting yang mencakup rumah-rumah yang ada di Elm Street, rumah-rumah yang digunakan untuk adegan mimpi, serta beberapa tempat studio untuk adegan mimpi yang lebih fantastik.
Lokasi yang paling terkenal adalah rumah tempat tinggal karakter Nancy, yang menjadi pusat dari banyak adegan penting. Rumah ini disesuaikan untuk menciptakan atmosfer yang suram dan aneh, dengan banyak detail yang menunjukkan bahwa dunia nyata dan dunia mimpi mulai bercampur.
Sebagai contoh, adegan mimpi Nancy yang paling terkenal, ketika dia berlari di lorong yang penuh dengan air, membutuhkan teknik khusus dan peralatan untuk menambah kesan surreal. Seluruh set dibangun di dalam studio dengan teknik pencahayaan dan efek khusus untuk menciptakan ilusi mimpi yang mengerikan.
Untuk menciptakan efek mimpi yang lebih fantastis dan menyeramkan, para pembuat film menggunakan efek praktis dan penggunaan miniatur untuk menciptakan ilusi visual yang lebih mengesankan. Banyak efek visual yang memanfaatkan kamera dan teknik pengeditan, mengingat anggaran yang terbatas.
Setelah dirilis pada 9 November 1984, A Nightmare on Elm Street sukses besar di box office, meraup lebih dari $25 juta di Amerika Utara, menjadikannya salah satu film horor terlaris pada masa itu. Film ini tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mendapat pujian dari kritikus karena ide segar dan atmosfer yang berbeda dibandingkan dengan film horor pada waktu itu.
Freddy Krueger, yang dimainkan dengan cemerlang oleh Robert Englund, menjadi ikon budaya pop, dan film ini melahirkan sekuel-sekuel yang semakin populer. Karakter Freddy terus berkembang menjadi salah satu pembunuh berantai paling terkenal dalam sejarah film, berlanjut dengan lebih banyak sekuel, sebuah serial televisi, dan berbagai referensi budaya pop.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H