Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Film

Terinspirasi dari Pembunuh Berantai Asli

20 November 2024   12:57 Diperbarui: 20 November 2024   13:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah film selesai, The Texas Chain Saw Massacre dirilis pada 1 Oktober 1974. Film ini pertama kali mendapat sambutan yang beragam. Banyak penonton merasa terkejut dengan tingkat kekerasan dan atmosfer yang menekan, namun ada juga yang mengkritik kekerasan tersebut sebagai eksploitasi. Film ini awalnya dilarang di beberapa negara dan didapatkan rating R karena kekerasannya, meskipun pada akhirnya mendapat pengakuan sebagai salah satu film horor terbaik sepanjang masa.

Seiring berjalannya waktu, film ini mendapatkan popularitas yang semakin meningkat. The Texas Chain Saw Massacre mendapat ulasan positif dari banyak kritikus dan menjadi film yang sangat dihormati di dunia horor. Pada akhirnya, film ini berhasil mengumpulkan lebih dari $30 juta di box office, sebuah pencapaian luar biasa dengan anggaran yang sangat rendah.

The Texas Chain Saw Massacre adalah contoh nyata dari keberhasilan dalam membuat film horor dengan anggaran terbatas namun penuh dengan inovasi dan dampak budaya. Proses produksinya yang penuh tantangan dan kesulitan memberikan hasil yang sangat memuaskan, menciptakan sebuah film yang tidak hanya menakutkan tetapi juga menggugah pemikiran. Dengan karakter ikonik seperti Leatherface dan atmosfer yang mencekam, film ini menjadi tonggak penting dalam sejarah perfilman horor hingga kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun