Van Damme dan Pola Hidup Sehat ala Rasulullah

Jean Claude Camille Franois Van Varenberg, lebih dikenal sebagai Jean Claude Van Damme, adalah salah satu aktor laga legendaris yang telah mencuri perhatian dunia film. Lahir pada 18 Oktober 1960 di Belgia, Van Damme dikenal karena aksi-aksinya yang memukau. Dia juga menguasai berbagai ilmu bela diri, termasuk Karate, Kickboxing, Muay Thai, dan Taekwondo.

Dia mulai berlatih seni bela diri pada usia sepuluh tahun setelah didaftarkan oleh ayahnya di sekolah karate Shotokan. Gaya beladirinya menggabungkan Shotokan Karate dan Kickboxing. Pada usia 16 tahun, dia mulai belajar balet dan melanjutkannya selama lima tahun. Menurut Van Damme, balet adalah "sebuah seni, tetapi juga salah satu olahraga yang paling menantang. Jika Anda bisa bertahan dalam latihan balet, Anda pasti bisa bertahan dalam latihan olahraga lainnya." Pada usia 18 tahun, dia berhasil meraih sabuk hitam dalam karate. Untuk meningkatkan kekuatan fisiknya, dia mulai mengangkat beban, yang kemudian membawanya meraih gelar Mr. Belgia dalam binaraga. Setelah itu, dia melanjutkan pelatihan dalam Taekwondo dan Muay Thai.

Beberapa filmnya yang cukup terkenal antara lain Bloodsport (1988), Kickboxer (1989), Cyborg (1989), Lionheart (1990), Death Warrant (1990), Double Impact (1991), Universal Soldier (1992), Hard Target (1993), Nowhere To Run (1993), Street Fighter (1994), Time Cop (1994), Sudden Death (1995), Maximum Risk (1996), The Quest (1996), Double Team (1997), Knock Off (!998), Legionnaire (1998). Setelah itu ia mendapat beberapa peran kecil, cameo, atau bahkan hanya suaranya saja, dan filmya rilis terbatas atau direct to video. Namanya kembali naik setelah berperan sebagai antagonis di film The Expendables 2 (2012). 

Meski kini usianya tak lagi muda, dia tetap tampil bugar dan prima. Menariknya, kebugaran yang dimiliki Van Damme sebagian besar berasal dari pola makan sehat yang terinspirasi oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah wawancara yang diunggah di YouTube, dia mengungkapkan kekagumannya terhadap kebiasaan hidup Rasulullah. Van Damme menyatakan bahwa Nabi Muhammad memiliki pemahaman yang luar biasa tentang kesehatan, dan dia berusaha meniru pola makan yang dicontohkan dalam ajaran Islam.

Van Damme menjelaskan, "Bacalah, banyak temuan dari Muslim yang menunjukkan hal baik. Nabi Muhammad sangat cerdas." Menurutnya, Nabi Muhammad sudah mengetahui apa yang baik dan buruk bagi tubuh manusia, jauh sebelum ilmu medis modern berkembang. Dia menyoroti pentingnya menghindari alkohol, mencontohkan kebiasaan sehat yang telah menjadi bagian dari ajaran Islam.

Van Damme mendorong orang-orang untuk membuktikan sendiri manfaat dari mengikuti gaya hidup Nabi Muhammad. "Semua yang diperlukan untuk menjaga kebugaran tubuh ada dalam ajaran Islam," katanya. Dia mengajak masyarakat untuk memperhatikan pola makan yang sehat, mirip dengan yang diterapkan oleh umat Muslim: roti, almond, dan apel adalah contohnya. Van Damme juga menjelaskan bahwa pola hidup sehat Nabi Muhammad meliputi cara makan yang teratur, makanan halal, puasa, olahraga, tidur yang cukup, serta menjaga kebersihan.

Beberapa dokter Barat mengakui manfaat prinsip-prinsip kesehatan dalam Islam, baik dari segi pola makan, kebersihan, maupun pendekatan terhadap kesejahteraan secara umum, termasuk dalam hal perawatan tubuh dan pola hidup sehat.

Dr. T. Colin Campbell adalah seorang ahli gizi dan profesor emeritus di Cornell University yang terkenal dengan 'China Study', penelitian besar tentang hubungan antara pola makan dan penyakit. Dalam wawancara dan penulisannya, ia sering membahas pentingnya pola makan nabati dan gaya hidup sehat yang sejalan dengan ajaran Islam, terutama dalam hal menjaga keseimbangan tubuh, menghindari konsumsi daging berlebihan, serta pentingnya kebersihan tubuh.

Dr. Dean Ornish adalah seorang dokter dan penulis yang terkenal dengan pendekatannya terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit jantung melalui perubahan gaya hidup, terutama pola makan berbasis tumbuhan. Ia mengakui bahwa banyak aspek gaya hidup sehat yang diajarkan dalam Islam, seperti pola makan sehat, penghindaran alkohol, serta menjaga kebersihan pribadi, memiliki dampak yang sangat positif bagi kesehatan.

Dr. Michael Greger adalah seorang dokter dan ahli gizi yang terkenal dengan buku dan situs webnya, NutritionFacts.org. Ia sering mempromosikan pola makan berbasis tumbuhan dan menganalisis manfaat kesehatan dari berbagai kebiasaan, yang juga sering terlihat dalam praktik Islam. Salah satu contoh adalah penghindaran makanan yang diproses secara berlebihan, yang sejalan dengan ajaran dalam Islam mengenai kehalalan dan kebersihan makanan.

Dr. James H. O'Keefe adalah seorang ahli jantung yang juga mendalami penelitian mengenai gaya hidup sehat, khususnya terkait dengan pola makan dan aktivitas fisik. Dia memuji banyak aspek dalam ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara umum, seperti penghindaran konsumsi makanan yang tidak sehat, pentingnya olahraga (seperti shalat yang melibatkan gerakan tubuh), serta kebersihan diri.

Dr. Andrew Weil adalah seorang dokter yang dikenal dengan pendekatannya terhadap kedokteran integratif, yang menggabungkan pengobatan tradisional dengan teknik penyembuhan alami. Ia sering berbicara tentang pentingnya pola makan sehat, penggunaan rempah-rempah alami, serta kebiasaan hidup sehat lainnya, yang banyak terdapat dalam ajaran Islam, seperti pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.

Secara keseluruhan, meskipun sebagian besar dokter ini tidak secara eksplisit membahas Islam dalam konteks penelitian atau tulisan mereka, mereka mengakui bahwa banyak prinsip-prinsip kesehatan yang terdapat dalam ajaran Islam sejalan dengan sains kesehatan modern. Prinsip-prinsip tersebut meliputi pentingnya pola makan seimbang, menjaga kebersihan, berolahraga secara teratur, serta pentingnya keseimbangan mental dan spiritual.