Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Nominator AMI Awards 2015. 3 bukunya terbit di Gramedia. Penulis cerita di comicone.id. Sudah menulis 3 skenario film. Tumbal: The Ritual (2018), Jin Khodam (2023), Kamu Harus Mati (coming soon).

Selanjutnya

Tutup

Film

Sejarah Sinema (Part 2)

6 Oktober 2024   09:15 Diperbarui: 6 Oktober 2024   09:16 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://letterboxd.com/film/taxi-driver/

Globalisasi telah meningkatkan akses ke film dari berbagai negara, memungkinkan pertukaran budaya yang lebih besar. Penonton kini lebih terbuka terhadap film asing dan beragam narasi. Banyak film kini dihasilkan melalui kerjasama antara studio dari berbagai negara, menghasilkan produk yang dapat diterima oleh audiens global.

Pembuat film cenderung mengeksplorasi tema dan cerita yang lebih beragam untuk menarik audiens global. Ini termasuk representasi budaya, etnis, dan isu sosial yang lebih luas. Globalisasi memungkinkan film-film dari satu negara mempengaruhi sinema di negara lain, menghasilkan tren dan genre baru.

Dengan meningkatnya akses ke film dari seluruh dunia, ada persaingan yang lebih besar di pasar, yang bisa menjadi tantangan bagi film lokal. Ada kekhawatiran bahwa film-film besar dari Hollywood bisa mendominasi pasar global, mengikis film-film lokal dan budaya sinema.

Contoh film era ini adalah Avatar (2009) karya sutradara James Cameron. Avatar merupakan salah satu film pertama yang memanfaatkan teknologi 3D secara maksimal. James Cameron mengembangkan kamera 3D yang memungkinkan pengambilan gambar lebih mendalam dan realistis. Biaya produksi Avatar mencapai sekitar $237 juta, menjadikannya salah satu film termahal yang pernah dibuat.

Film ini menggunakan teknik motion capture yang sangat maju untuk menangkap gerakan aktor dan menerapkannya pada karakter CGI. Ini memberikan nuansa lebih hidup dan emosional pada karakter Na'vi. Avatar menggabungkan visual effects yang inovatif dengan lingkungan digital. Ini menetapkan standar baru untuk visual di film dan mengubah ekspektasi penonton terhadap kualitas gambar. Avatar menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, mencapai lebih dari $2,8 miliar di seluruh dunia. Ini menunjukkan potensi besar film digital di pasar global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun