Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sly Vs Arnold

25 September 2024   13:29 Diperbarui: 25 September 2024   13:41 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sejarah perfilman, sedikit sekali rivalitas yang bisa menandingi intensitas dan kehebatan antara Sylvester Stallone dan Arnold Schwarzenegger. Kedua aktor ini tidak hanya mendominasi box office di era 1980-an dan 1990-an, tetapi juga menjadi simbol maskulinitas dan kekuatan yang dicintai oleh jutaan penggemar di seluruh dunia. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang persaingan legendaris antara Sly dan Arnold, dan dampak mereka di dunia hiburan.

Stallone, yang lebih dikenal sebagai Sly, mendapatkan ketenaran besar setelah menulis dan membintangi Rocky (1976). Film ini tidak hanya meraih kesuksesan besar secara komersial, tetapi juga memenangkan tiga Academy Awards, termasuk Best Picture. Karakter Rocky Balboa yang gigih dan penuh semangat menjadi ikon budaya yang bertahan hingga saat ini.

Sementara itu, Arnold Schwarzenegger, mantan binaragawan profesional asal Austria, membuat debut film besar pertamanya dengan Conan the Barbarian (1982). Namun, perannya sebagai Terminator dalam film The Terminator (1984) yang benar-benar melambungkan namanya ke jajaran bintang aksi papan atas.

Stallone meraih kesuksesan luar biasa dengan franchise Rocky, yang menghasilkan total pendapatan lebih dari $1,7 miliar di seluruh dunia. Sly juga sukses besar dengan franchise Rambo, yang menambah lebih dari $819 juta di box office global.

Schwarzenegger tidak mau kalah dengan franchise Terminator yang meraup lebih dari $2 miliar di box office global, dan juga dengan film-film seperti Predator (1987) dan Total Recall (1990) yang memperkuat reputasinya sebagai raja box office.

Stallone dikenal dengan gaya akting yang lebih emosional dan berfokus pada karakter yang memiliki kisah hidup yang mendalam. Rocky dan Rambo bukan hanya film aksi, tetapi juga cerita tentang perjuangan, kehormatan, dan pencarian identitas. Stallone sering mengandalkan cerita yang sarat emosi, di mana penonton bisa merasakan penderitaan dan kemenangan karakternya.

Sebaliknya, Arnold lebih dikenal dengan perannya sebagai karakter yang hampir tak terkalahkan dengan fisik yang luar biasa. The Terminator adalah contoh sempurna dari ini, di mana Arnold memerankan mesin pembunuh yang tak kenal lelah. Gaya Arnold lebih mengandalkan efek visual, aksi yang spektakuler, dan karisma fisiknya yang luar biasa.

Meskipun persaingan mereka di layar sangat intens, Sly dan Arnold juga saling bersaing di luar layar. Pada 1980-an dan 1990-an, kedua aktor ini sering dibandingkan dalam hal box office, jumlah penggemar, dan bahkan dalam kompetisi angkat beban. Keduanya juga sering terlibat dalam sindiran satu sama lain dalam film dan wawancara, yang hanya menambah bahan bakar dalam rivalitas mereka.

Arnold pernah mengakui bahwa ia sengaja menyebarkan rumor palsu tentang sebuah peran yang buruk untuk membuat Stallone tertarik, sehingga Sly mengambil peran dalam film Stop! Or My Mom Will Shoot (1992), yang akhirnya menjadi salah satu film Stallone yang paling dikritik. Stallone pernah mengatakan bahwa rivalitas mereka sangat serius hingga mereka berdua benar-benar tidak suka satu sama lain di masa puncak mereka.

Namun, seiring berjalannya waktu, rivalitas ini berubah menjadi persahabatan. Pada tahun 2010-an, keduanya mulai bekerja sama dalam film The Expendables (2010) dan Escape Plan (2013). Kolaborasi ini tidak hanya menyenangkan penggemar lama, tetapi juga memperkenalkan kedua bintang ini kepada generasi baru. The Expendables adalah film pertama yang secara signifikan mempertemukan Stallone dan Schwarzenegger dalam satu layar, bersama dengan bintang aksi besar lainnya seperti Bruce Willis. Film ini sukses besar dan menghasilkan lebih dari $274 juta di seluruh dunia.

Mereka lalu berkolaborasi lagi dalam Escape Plan (2013). Stallone berperan sebagai Ray Breslin, seorang ahli keamanan yang ditangkap dan harus melarikan diri dari penjara super aman. Arnold berperan sebagai Emil Rottmayer, seorang narapidana yang membantu Breslin dalam upayanya melarikan diri. Persahabatan mereka yang sekarang sangat kuat, dengan keduanya sering memuji satu sama lain dalam wawancara dan media sosial.

Saat ini, baik Stallone maupun Schwarzenegger tetap menjadi ikon di dunia perfilman, dengan warisan yang sangat berpengaruh di genre aksi. Mereka tidak hanya mendefinisikan era tertentu dalam sejarah perfilman, tetapi juga terus memengaruhi bintang-bintang aksi berikutnya.

Total pendapatan box office dari semua film yang dibintangi oleh Stallone mencapai lebih dari $4,4 miliar, sementara Schwarzenegger mencapai lebih dari $4,2 miliar. Keduanya telah membintangi lebih dari 70 film masing-masing, dengan penghargaan dan nominasi di berbagai ajang internasional.

Persaingan antara Sylvester Stallone dan Arnold Schwarzenegger adalah salah satu cerita paling menarik dalam sejarah Hollywood. Dari persaingan sengit hingga persahabatan sejati, perjalanan mereka mencerminkan evolusi dari dua ikon yang tak tergantikan di dunia aksi. Dengan gaya yang berbeda namun sama-sama berpengaruh, Sly dan Arnold telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya bintang film, tetapi juga legenda yang akan selalu diingat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun