Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis skenario film alumni Madinah yang berbisnis e-book. Tersedia buku-buku religi, motivasi, misteri, family dll. Untuk pemesanan silahkan ke https://lynk.id/ahmadrmadani. Terima kasih sudah mampir dan membaca karya tulis saya.

Selanjutnya

Tutup

Film

Standar Film Box Office Itu Apa?

20 September 2024   13:54 Diperbarui: 20 September 2024   13:58 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Standar box office di internasional dan Indonesia dapat berbeda karena dipengaruhi oleh ukuran pasar, harga tiket, serta jumlah bioskop yang tersedia di setiap negara. Secara internasional, film dengan pendapatan tinggi sering dianggap sukses jika berhasil mencapai $100 juta atau lebih di pasar domestik (Amerika Serikat/ Kanada). Untuk skala global, pendapatan di atas $500 juta hingga lebih dari $1 miliar dianggap sebagai hit besar.

Standar box office di Indonesia jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan skala internasional karena harga tiket yang lebih murah dan jumlah layar bioskop yang lebih terbatas. Di Indonesia, film bisa dianggap sukses jika berhasil meraih lebih dari 1 juta penonton. Film yang mendapatkan lebih dari 3 juta penonton biasanya dianggap sebagai hit besar. Rekor film terlaris di Indonesia saat ini adalah film yang berhasil menembus lebih dari 9 juta penonton, yaitu KKN di Desa Penari dan Agak Laen.

Semoga ke depannya makin banyak film-film Indonesia yang meraih box office di atas 1 juta, bahkan 3 juta penonton. Kalau perlu, ada yang berhasil memecahkan rekor KKN. Karena sejatinya rekor itu memang untuk dipecahkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun