Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Pria Mudah Jatuh Cinta

19 September 2024   13:31 Diperbarui: 19 September 2024   13:36 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu pernah denger gak kalau katanya pria itu jatuh cinta lebih cepat daripada wanita? Bukan cuma mitos atau perkataan teman-teman yang sedang kasmaran, ternyata penelitian ilmiah mendukung klaim ini! Jatuh cinta itu hal yang ajaib, dan kalau kita ngomongin pria, keajaiban itu datang dari... mata!

Mungkin kamu pernah dengar nasihat klasik, "Jalan ke hati pria lewat perut." Tapi, coba pikir lagi, mana ada pria yang jatuh cinta gara-gara spaghetti atau rendang buatanmu? Sebenarnya, jalan tercepat menuju hati pria bukan lewat perut, tapi lewat... mata! Yup, mata pria sangat mudah terpikat oleh hal-hal indah, terutama yang memikat secara visual.

Lalu kenapa bisa begitu? Pria lebih visual daripada wanita! Otak mereka kayak Google yang lebih cepat merespon gambar daripada teks. Kalau pria melihat sesuatu yang indah---misalnya, kamu yang lagi duduk cantik di taman sambil ngunyah martabak manis---secara otomatis dia mulai membayangkan hal-hal romantis. Bisa dibilang, pria itu sekilas pandang langsung sayang!

Berbeda dengan pria yang siap jatuh cinta hanya dengan satu tatapan, wanita lebih detail dan teliti. Mereka butuh waktu buat mengenal karakter, kepribadian, dan tentu saja, apakah si pria tahu cara membedakan teh celup dan teh hijau? Otak wanita lebih analitis dalam hal cinta---mereka cenderung melihat keseluruhan paket, bukan sekadar penampilan luar. Jadi, kalau pria melihat dan langsung jatuh cinta, wanita butuh berpikir, "Hmmm, dia lucu sih, tapi bisa nggak ya dia nyuci piring?"

Untuk pria, jatuh cinta itu bisa disamakan dengan pesen fast food di drive-thru. Lihat menu, langsung pesen, lalu selesai! Lihat cewek cantik lewat, langsung kepengen nafkahin, lalu selesai! Cinta sudah ada di depan mata. Kadang, prosesnya secepat mereka beli burger di tengah malam. Tapi ingat, seperti makanan cepat saji, cinta instan juga bisa cepat pudar kalau gak dijaga baik-baik.

Meski awalnya mata yang berbicara, setelah itu datanglah perasaan yang lebih dalam. Setelah fase 'jatuh cinta dari pandangan pertama', pria pun mulai menggali lebih dalam tentang kepribadian, kesamaan hobi, atau apakah kamu juga suka nonton film Marvel kayak dia.

Di sinilah bedanya, meskipun pria jatuh cinta lebih cepat, mereka juga bisa merasakan cinta yang lebih dalam seiring berjalannya waktu. Jadi kalau mereka terlihat cepet banget terpikat, bukan berarti cinta mereka cetek kok!

Meskipun wanita umumnya lebih lambat dalam hal jatuh cinta, bukan berarti mereka kebal sama efek visual. Siapa coba yang gak meleleh kalau lihat cowok tampan yang senyum sambil bantu nenek-nenek menyeberang jalan? Bedanya, wanita gak langsung "I do" dalam hati. Mereka masih butuh konfirmasi tambahan, seperti: "Oke, dia ganteng, tapi baik gak ya?"

Kalau kamu pria, cinta pada pandangan pertama mungkin terasa kayak hal yang wajar. Kalau kamu wanita, mungkin perlu waktu lebih lama untuk benar-benar merasa jatuh cinta. Tapi intinya, cinta itu gak bisa diukur hanya dari kecepatan jatuhnya. Yang penting, setelah jatuh cinta, apakah kita mau melanjutkannya dan menjaganya tetap tumbuh?

Cinta itu kayak tanaman, butuh disiram dan dirawat. Jadi, entah kamu jatuh cinta dalam 5 detik atau 5 bulan, yang paling penting adalah bagaimana kita menjaga hubungan itu tetap mekar. Pria memang cenderung jatuh cinta lebih cepat daripada wanita. Tapi cinta bukan cuma soal siapa yang tercepat; ini soal siapa yang bisa bertahan paling lama!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun