Semesta sihir dari Harry Potter juga merupakan contoh luar biasa dari extended universe. Selain dari tujuh buku dan delapan film asli, dunia sihir ini diperluas melalui film spin-off seperti Fantastic Beasts, drama panggung Harry Potter and the Cursed Child, serta berbagai buku dan komik yang mengeksplorasi dunia sihir di luar kisah Harry Potter. Total pendapatan dari franchise Harry Potter dan Fantastic Beasts telah melampaui $9 miliar dari box office global, menjadikannya salah satu extended universe paling sukses dalam sejarah perfilman.
DC Extended Universe (DCEU) adalah saingan langsung dari Marvel Cinematic Universe dan mencakup film-film seperti Man of Steel, Batman v Superman: Dawn of Justice, Wonder Woman, dan Aquaman.Â
Meskipun awalnya DCEU mengalami banyak kritikan, franchise ini berhasil menghasilkan beberapa hit besar dan memperkenalkan dunia yang saling berhubungan bagi para superhero DC. Salah satu film terbesarnya, Aquaman (2018), meraih lebih dari $1 miliar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu film terlaris dalam sejarah DCEU.
Extended universe telah mengubah cara kita menikmati cerita dan dunia fiksi. Dengan memperluas narasi ke berbagai media dan menciptakan koneksi antara film, serial, dan karya lainnya, extended universe memungkinkan kita untuk benar-benar terjun ke dalam dunia yang kompleks dan penuh detail. Konsep ini tidak hanya menarik bagi penggemar, tetapi juga sangat menguntungkan bagi studio film dan kreator.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H