Sebagai spin-off dari Star Wars, The Mandalorian (2019-sekarang) membawa kita ke sudut yang lebih dalam dari galaksi jauh, dengan fokus pada karakter Mandalorian bernama Din Djarin.
Serial ini sukses besar di platform streaming Disney+ dan memperkenalkan karakter fenomenal seperti Baby Yoda (Grogu), yang dengan cepat menjadi ikon budaya pop.
The Mandalorian membantu meningkatkan popularitas Disney+ dengan meraih lebih dari 28 juta penonton di musim pertamanya. Baby Yoda, salah satu karakter yang tidak terduga, langsung menjadi viral dan melahirkan banyak merchandise.
Spin-off dari franchise Harry Potter, Fantastic Beasts (2016-sekarang) mengambil latar waktu jauh sebelum Harry Potter lahir dan berfokus pada petualangan Newt Scamander, seorang magizoologist yang mengeksplorasi dunia sihir internasional.
Meskipun tidak sepopuler Harry Potter, serial ini masih menarik perhatian penggemar setia dari dunia sihir. Film Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016) berhasil meraih lebih dari $814 juta di seluruh dunia dan melanjutkan ekspansi dunia sihir yang dimulai oleh J.K. Rowling.
Sebagai spin-off dari franchise Despicable Me, Minions (2015) berfokus pada makhluk kuning kecil yang lucu dan menggemaskan yang sebelumnya hanya berperan sebagai karakter pendukung. Minions berhasil mencetak rekor box office dan memperkuat status mereka sebagai ikon budaya pop global. Film Minions (2015) saat ini menjadi salah satu spin-off dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, meraih lebih dari $1,1 miliar di box office global, mengalahkan banyak film lain dalam genre animasi.
Ada beberapa data dan fakta menarik tentang spin-off. Franchise Star Trek dikenal sebagai salah satu waralaba dengan spin-off terbanyak. Sejak serial orisinalnya pada tahun 1966, Star Trek telah melahirkan lebih dari 10 spin-off, termasuk Star Trek: The Next Generation, Star Trek: Deep Space Nine, Star Trek: Discovery, dan Star Trek: Picard.
Spin-off adalah bukti bahwa dunia cerita yang kaya dan karakter-karakter yang menarik tidak harus berhenti pada satu proyek saja. Dengan memanfaatkan elemen yang sudah dikenal, spin-off tidak hanya memberikan kelanjutan dari cerita yang sudah ada, tetapi juga menciptakan ruang baru bagi kreativitas untuk berkembang.
Bagi studio, spin-off menawarkan peluang besar untuk menjaga hubungan dengan audiens yang sudah ada, sementara bagi penggemar, ini adalah kesempatan untuk mengeksplorasi lebih dalam dunia yang mereka cintai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H