Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis skenario film alumni Madinah yang berbisnis e-book. Tersedia buku-buku religi, motivasi, misteri, family dll. Untuk pemesanan silahkan ke https://lynk.id/ahmadrmadani. Terima kasih sudah mampir dan membaca karya tulis saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jiwa yang Tertukar

15 September 2024   07:17 Diperbarui: 15 September 2024   19:55 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/free-ai-image/lovely-portrait-father-son-celebration-father-s-day

Romi menatapnya, tersenyum samar. "Aku menemukan sesuatu yang selama ini tak pernah aku pahami," katanya pelan. "Ternyata, hidup ini bukan soal seberapa banyak yang kita miliki, tapi bagaimana kita menikmati apa yang kita punya."

Fajar menghela napas panjang. "Aku pikir kekayaan akan membuatku bahagia. Ternyata, aku kehilangan lebih banyak daripada yang aku dapatkan."

Saat matahari mulai tenggelam, Romi berdiri, menepuk bahu Fajar. "Mungkin kita tidak akan pernah bisa kembali seperti semula, tapi kita masih punya pilihan bagaimana kita menjalani sisa hidup ini."

Malam itu, langit terasa lebih luas, dan waktu, bagi mereka, seakan melambat. Takdir yang mempermainkan mereka ternyata memberikan pelajaran terbesar---bahwa dalam setiap kehidupan, ada kebahagiaan, selama kita tahu di mana mencarinya.

TAMAT

"Hal terpenting adalah menikmati hidupmu, menjadi bahagia adalah yang terpenting." - Audrey Hepburn

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun