Arman akhirnya duduk dalam kegelapan, merasakan kepahitan dari keputusasaannya. Dia menyadari bahwa semua keinginan dan keserakahan yang pernah dia miliki tidak berarti apa-apa di hadapan kekosongan yang mengurungnya. Dia telah membiarkan dirinya tenggelam dalam rasa ingin lebih, dan kini dia harus membayar harga tertingginya---tidak ada lagi keinginan yang bisa dia penuhi, dan tidak ada lagi dunia yang bisa dia kuasai.
Kotak itu, yang kini menutup rapat, tersimpan di sudut yang gelap. Kotak itu menjadi simbol dari keserakahan yang tak terpuaskan dan kekosongan yang mengikuti mereka yang tidak pernah puas. Desa itu perlahan melupakan sosok Arman, dan kotak itu tetap menjadi misteri bagi generasi yang akan datang.
TAMAT
"Keserakahan adalah jurang maut yang melelahkan orang dalam upaya tanpa akhir untuk memuaskan kebutuhan tanpa pernah mencapai kepuasan." - Erich Fromm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H