Taksi itu berbalik arah, kembali menuju jalanan yang penuh kemacetan dan hiruk-pikuk. Tapi kali ini, pikirannya penuh dengan penyesalan-penyesalan yang dulu ia kira telah terlupakan. Terlintas di benaknya bayangan hidup yang lain, di mana ia bukan seorang supir taksi, melainkan pria kaya yang baru saja ia antar. Tapi, hidup adalah tentang pilihan, dan dia telah memilih jalannya sendiri.
TAMAT
"Meski kita bebas memilih tindakan kita, kita tidak bebas memilih konsekuensi dari tindakan kita." - Stephen R. Covey
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H