Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Setelah menulis cerpen dan film di Kompasiana (akan dibukukan), sekarang menulis tema religi dan kesehatan. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Daun-Daun Berguguran

7 September 2024   17:48 Diperbarui: 7 September 2024   17:50 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia kembali melangkah pelan, tak peduli lagi dengan dedaunan yang menutupi jalan. Baginya, setiap langkah adalah bagian dari akhir yang indah, sebuah kepulangan ke hati yang telah dipenuhi oleh cinta dan kenangan.

Langit semakin gelap, namun di dalam hatinya, ada terang yang tak pernah pudar. Pak Harun berjalan menuju ujung jalan, diiringi guguran dedaunan yang terus membisikkan cerita-cerita tentang hidup yang ia tinggalkan di belakang, namun tak pernah benar-benar hilang.

TAMAT

"Terkadang kamu tidak akan pernah tahu nilai sebenarnya dari sebuah momen sampai itu menjadi sebuah kenangan." - Theodor Seuss Geisel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun