Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Setelah menulis cerpen dan film di Kompasiana (akan dibukukan), sekarang menulis tema religi dan kesehatan. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kapal Kertas

6 September 2024   15:03 Diperbarui: 7 September 2024   06:52 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reza pulang malam itu dengan semangat baru. Ia memutuskan untuk mencoba lagi, kali ini dengan lebih tekun dan tanpa rasa takut yang membelenggunya. Kapal kertas itu, dengan pesannya yang sederhana, telah memberinya harapan yang baru.

Kapal-kapal kertas Dafa terus berlayar. Tak ada yang tahu siapa yang mengirimkannya, tak ada yang pernah melihat sosok kecil yang duduk di tepi sungai itu, tetapi pesan-pesannya menyebar ke seluruh kota, menyentuh hati banyak orang.

Suatu sore, setelah mengirim kapal terakhirnya untuk hari itu, Dafa merenung di tepi sungai, menatap jauh ke aliran air yang tenang. Tiba-tiba, ia merasakan seseorang duduk di sampingnya. Ia menoleh, mendapati seorang gadis remaja dengan senyum hangat di wajahnya.

"Kau yang mengirimkan kapal-kapal kertas itu, bukan?" tanya gadis itu lembut.

Dafa mengangguk pelan, merasa sedikit malu.

Si gadis tersenyum. "Aku salah satu yang menemukan pesanmu. Kau tahu? Seandainya aku tidak menemukan kapal kertas itu, saat ini mungkin aku sudah tidak ada lagi di dunia ini."

 

TAMAT

"Tidak peduli seberapa kecil dan tidak pentingnya apa yang kita lakukan itu mungkin terlihat, jika kita melakukannya dengan baik, itu akan segera menjadi langkah yang akan membawa kita ke hal-hal yang lebih baik." - Channing Pollock

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun