Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Paling Plot Twist

20 Juli 2024   07:14 Diperbarui: 20 Juli 2024   07:24 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.slashfilm.com/801030/the-sixth-sense-cast-thought-they-were-making-a-very-different-kind-of-film/

Film karya M. Night Shyamalan ini sering dianggap sebagai salah satu film dengan plot twist paling ikonis dalam sejarah sinema. Twist yang terungkap di akhir film bukan hanya mengejutkan penonton, tetapi juga mengubah cara penonton menginterpretasikan seluruh cerita. Penonton yang menonton film ini untuk kedua kalinya akan melihat semua adegan dengan perspektif baru, memperhatikan petunjuk-petunjuk yang sebelumnya terlewatkan. Sudah tahu kan film apa? Benar! The Sixth Sense (1999).

Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Cole Sear (Haley Joel Osment) yang bisa melihat dan berbicara dengan roh-roh orang yang sudah meninggal. Dr. Malcolm Crowe (Bruce Willis), seorang psikolog anak, berusaha membantu Cole untuk memahami dan mengatasi kemampuannya tersebut. Bayangkan, seorang anak yang punya kemampuan melihat hantu dibantu oleh seorang psikolog. Kalau di Indonesia anak itu kemungkinan sudah dimanfaatkan orangtuanya sebagai ladang uang. Karena pasiennya pasti banyak!

Kejutan besar dari film ini adalah terungkapnya fakta bahwa Dr. Crowe sebenarnya sudah mati di awal-awal film dan Cole adalah satu-satunya yang dapat melihatnya. Fakta ini sekarang sudah tidak lagi mengejutkan. Tapi dulu ketika kita pertama kali selesai menontonnya, respon kita adalah terkejut dan merasa telah dibodohi sepanjang film dengan cara yang cerdas. 

Twist ending The Sixth Sense sering kali dijadikan referensi atau standar dalam menilai twist endings film-film lain. Keberhasilannya menciptakan kejutan yang tak terlupakan menginspirasi banyak sutradara dan penulis skenario. Sebut saja misalnya James Wan dalam Saw (2004), Guillermo del Toro dalam Pan's Labyrinth (2006), Christopher Nolan dalam The Prestige (2006), Darren Aronofsky dalam Black Swan (2010), Martin Scorsese dalam Shutter Island (2010), Jordan Peele dalam Get Out (2017).  Buat yang belum nonton silahkan tonton film-film tersebut dan bersiaplah dengan scene endingnya!

Ada beberapa alasan yang membuat twist ending The Sixth Sense lebih berkesan dibanding film Fight Club karya David Fincher yang rilis di tahun yang sama. Pertama, kejutannya tak terduga sama sekali. Kedua, dampak emosionalnya lebih mendalam. Ketiga, atmosfernya mendukung cerita yang penuh misteri. Keempat, twist ending adalah inti dari cerita, bukan sekedar elemen penting. Kelima, publik dan kritikus lebih merespon sehingga menjadikannya populer.

The Sixth Sense meraih pendapatan box office global lebih dari $672 juta, menjadikannya salah satu film dengan pendapatan tertinggi pada tahun 1999. Dengan anggaran produksi sekitar $40 juta, film ini menghasilkan keuntungan yang sangat besar dan mengukuhkan M. Night Shyamalan sebagai sutradara berbakat di Hollywood.

The Sixth Sense memiliki rating 86% di Rotten Tomatoes dan skor 64 di Metacritic, menandakan penerimaan kritis yang positif. Film ini mendapatkan enam nominasi Academy Awards, termasuk untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Aktor Pendukung Terbaik untuk Haley Joel Osment. Oh ya, satu lagi. Kalimat "I see dead people" menjadi salah satu quote paling terkenal dalam sejarah film dan sering dikutip serta diparodikan di berbagai media.

The Sixth Sense bukan hanya sebuah film horor dengan twist ending yang mengejutkan, tetapi juga sebuah karya sinematik yang mendalam dengan penulisan, akting, dan penyutradaraan yang luar biasa. Keberhasilannya dalam menciptakan twist yang tak terlupakan telah membuatnya menjadi standar emas dalam genre twist ending dan terus dikenang serta dihargai oleh penonton dan kritikus film hingga hari ini. Dengan dampak budaya yang besar dan keberhasilan komersial yang luar biasa, The Sixth Sense pantas dianggap sebagai film dengan plot twist paling ikonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun