Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Nominator AMI Awards 2015. 3 bukunya terbit di Gramedia. Penulis cerita di comicone.id. Sudah menulis 3 skenario film. Tumbal: The Ritual (2018), Jin Khodam (2023), Kamu Harus Mati (coming soon).

Selanjutnya

Tutup

Film

Belajar Marketing dari Deadpool Part 2

15 Juli 2024   08:13 Diperbarui: 15 Juli 2024   08:24 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sudah belajar strategi marketing Deadpool yang terbukti ampuh membawa hoki. Film Deadpool 2 berhasil melampaui pendahulunya dengan menghasilkan USD 785,8 juta di seluruh dunia! Film dengan pendapatan kotor tertinggi dalam seri X-Men!

Marc Weinstock, President-domestic Marketing 20th Century Fox, mengatakan, "Tim digital kami perbolehkan untuk membuat konten Deadpool sebanyak-banyaknya yang bukan berdasarkan cerita film, tetapi berdasarkan tokoh Deadpool saja." Menurutnya, "Ini adalah in-your-face marketing, yang bagi beberapa orang mungkin terlalu ekstrim, namun bagi beberapa orang lainnya, mereka menikmati."

Pada Part 1 ada tiga tips marketing yang sudah kita pelajari. Memahami target audiens, memanfaatkan media sosial dengan cerdas, konten viral dan memorable. Sekarang kita akan belajar tiga tips lagi. Sudah siap? Kenakan sabuk pengaman Anda!

 

4. Keterlibatan Langsung dengan Penggemar

Deadpool melibatkan penggemar dalam kampanye pemasaran mereka. Dari mengadakan kontes hingga merespons komentar penggemar dengan cara yang lucu dan personal, tim pemasaran film ini memastikan bahwa penggemar merasa dihargai dan bagian dari perjalanan. Ini menciptakan komunitas yang lebih kuat dan setia.

 

Tim pemasaran Deadpool sering mengadakan kontes kreatif di platform media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook. Contohnya, mereka bisa saja meminta penggemar untuk membuat meme terbaik dengan tema Deadpool atau mengirimkan video lip sync dari kutipan terkenal Deadpool. Pemenangnya bisa mendapatkan merchandise eksklusif atau kesempatan untuk bertemu dengan anggota pemain film.

 

Tim pemasaran juga sering melibatkan penggemar dalam acara khusus seperti pemutaran perdana atau konvensi komik. Mereka bisa mengadakan sesi tanya jawab dengan pemeran atau sutradara film, memungkinkan penggemar untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang di balik layar.

Deadpool bahkan mendorong penggemar untuk berbagi konten mereka sendiri terkait dengan film, seperti cosplay Deadpool atau fan art. Mereka sering menampilkan karya-karya ini di akun media sosial resmi mereka, memberikan pengakuan kepada penggemar dan memperluas jangkauan kampanye mereka melalui konten yang dibuat oleh penggemar.

 

5. Menggunakan Humor dengan Efektif

Humor adalah salah satu alat pemasaran paling kuat yang digunakan oleh Deadpool. Humor yang tepat tidak hanya membuat konten lebih menarik, tetapi juga lebih mudah diingat. Humor yang konsisten dengan karakter Deadpool memastikan bahwa semua materi promosi selaras dengan film itu sendiri.

Penggunaan humor dalam kampanye pemasaran Deadpool tersebar di trailer, poster, media sosial, konten spesial dan parodi, wawancara dan acara publik. Kita sudah pernah menyinggungnya sedikit. Dan akan saya tambahkan sedikit lagi. Untuk konten spesial, pada Hari Ibu, Ryan Reynolds memposting foto Deadpool membawa buket bunga dengan pesan kocak untuk semua ibu. "Happy Mother's Day to all the incredible moms out there. Especially mine. Sorry about the house fire."

Pada perayaan seperti Tahun Baru, Deadpool merilis video atau gambar dengan gaya yang humoris. Deadpool sering memberikan resolusi Tahun Baru yang konyol dan saran-saran yang tidak konvensional. Selama musim liburan, Deadpool merilis video promosi yang menunjukkan Deadpool dalam situasi yang terkait dengan liburan, seperti mengenakan topi Santa Claus untuk Natal atau kostum Easter Bunny untuk Paskah.

Untuk parodi, dalam iklan panduan pemeriksaan kanker, Deadpool memberikan panduan tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kanker. Menggunakan bahasa yang vulgar dan humor sarkastis, iklan ini berhasil menarik perhatian dan meningkatkan kesadaran akan isu kesehatan penting dengan cara yang menghibur. Oh ya, pernah lihat Deadpool dalam parodi iklan Viagra?

 

Adapun saat menghadiri wawancara atau acara publik, baik Reynolds maupun karakter Deadpool, sering menggunakan humor untuk menjawab pertanyaan atau berinteraksi dengan host acara. Ini tidak hanya menambah keunikan pada penampilan mereka, tetapi juga memperkuat citra Deadpool sebagai karakter yang lucu dan unpredictable.

6. Merangkul Keunikan dan Kekurangan

Alih-alih mencoba menyembunyikan kekurangan atau aspek kontroversial dari karakter Deadpool, tim pemasaran justru merangkulnya. Mereka menggunakan reputasi Deadpool sebagai karakter yang tidak pantas dan penuh kata-kata kasar sebagai kekuatan. Ini menunjukkan bahwa kadang-kadang, merangkul kekurangan dan keunikan dapat menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif.

Tim pemasaran Deadpool berhasil merangkul keunikan karakternya sebagai kekuatan dalam kampanye pemasaran mereka. Hal itu membuat semua materi promosi mereka berbeda. Itulah yang membuat Deadpool semakin menonjol. Lihat saja semua poster dan trailer mereka yang otentik. Mereka menggunakan bahasa yang sesuai dengan karakter Deadpool dan menghadirkannya dengan gaya yang khas dan jujur. Ryan Reynolds sang aktor juga mempertahankan karakter Deadpool, bahkan ketika berinteraksi dengan penggemar.

 

Tim pemasaran berani mengambil risiko dengan menonjolkan sisi kontroversial karakter Deadpool sebagai bagian dari daya tarik utama film. Mereka tidak menghindari atau memanipulasi karakter untuk disesuaikan dengan norma-norma yang lebih konvensional dalam genre superhero. Menurut Weinstock. "Reynolds mau melakukan shooting untuk konten-konten tambahan, yang secara agresif dilakukan untuk meramaikan akun sosial media Deadpool, dan ambil bagian di sejumlah event promosi. Ini adalah template untuk masa depan!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun