dengan hati yang tak lagi rawan
dengan jiwa yang lebih gagah, dengan asa yang lebih rupawan
Â
"tiada daya dan upaya hanya Engkau,
duhai Telaga Segala Rindu
kau saksikan si bodoh ini mengucap asma -Mu
mencoba melakukan yang terbaik sekuat mampu
mengajak sebanyak mungkin manusia: menuju -Mu
dan setelahnya
biarlah cukup hanya Engkau sebaik pengakhir perkara
sedang hamba, tak lebih, hanya setitik perantara