yang hanya dibentuk oleh waktu
yang kini, terbelenggu
Â
dan waktu terus berlari sebab bahagia
memacunya untuk lebih
bersegera
begitu juga ia, Mentariku
walau
sebenarnya ia cuma fusi
dari segala ilusi
akan resah dan pedihnya sepi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!