Buat: Na…^_
seringkali cinta yang cetar membahana
seperti malam ini, saat kau begitu sumringah
menenteng pulang sebungkus bakso bercampur mie putih
cinta entah mengapa seperti tersulut tiba-tiba
menandak-nandak hingga puncak yang paling arsy dan tak terpeta
cinta yang aslinya biasa dan amat sederhana
berulang kali kau rekayasa hingga menjadi amat gempita
dan berakhir menjadi catatan keabadian
dalam ruang hati bernama kenangan
: mendekap punggungku saat situasi memberiku tangis
dan membaca cinta yang kerap merembes
di haru matamu, saat kau berkata dengan amat lugu
hidup kembali hidup bersamaan dengan hadirku
tahukah kau, berkali-kali aku memutar simpul kenangan itu
membuang raguku untuk berkata dengan malu yang amat tersipu:
“mencintaimu
membuatku lupa, akan apa itu cinta
karena semua
menjelmamu”
Secangkir Kopi tentang Cinta Sederhana yang Luar Biasa, Thornvillage, Kompasiana-2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H