Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bersama Kita Seka Sepi yang Ada, dengan Sunyi yang Syahdu

27 Juli 2015   08:17 Diperbarui: 27 Juli 2015   08:17 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

masih seperti percik embun di puncak pucuk daun ubi yang sama
masih dengan malam yang serupa dulu juga
masih dengan rasa yang pernah terukir ditulang terpahat dijantung

kelak, suatu hari nanti, ku kan datang

 

menyelipkan sekuntum haru di sela lembut rambutmu
menggoreskan seketip cinta

yang cuma kupunya

di puncak kecup keningmu

 

menggandengmu, dan bersama kita seka sepi yang ada
dengan sunyi yang syahdu
dengan hening yang merdu

menyisakan detak yang terus berdegup
dalam derap yang tak ingin lindap

 

dan akan kukatakan: Insya Allah aku telah siap kini
walau untuk sekedar memulai segala persiapan hingga siap
walau tak akan pernah ada sesuatu yang benar-benar siap
walau dengan entah berapa ribu walau hanya demi sebuah siap

 

Kompasiana, Catatan Manis Penyambung Era Tinta Kepedihan: Ketika Cinta Tak Lagi Sekedar Peluk dan Cium-012015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun