#3. Cara Pinggir Kali
Bagi yang memiliki setrip keberanian agak berlebih, memancing ikan malam-malam menelusuri tepian kali nan gelap, rimbun serta penuh nyamuk di pedesaan adalah ‘pelepasan’ jenis yang berbeda dengan ‘pelepasan’ di toilet. Duduk malam-malam, menyesap dalam-dalam. Sesekali menyendal joran yang mengejut buah kail yang tertawan di bibir ikan, untuk kemudian setelah memasang ulang umpan dan melontarkannya ke sungai, kembali duduk dan kembali menyeruput kopi dengan sepenuh perasaan.
Yang perlu diwaspadai dari cara ini mungkin cuma satu, yaitu ketika –tahu-tahu- ada suara yang berkata, “Mas, mas, minta kopinya, dong,” tapi pada saat kita tengok tak ada penampakan apapun selain kegelapan serta sebuah cangkir yang melayang sendirian. Wuih!
Secangkir Kopi tentang Minum Kopi, Kompasiana-2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H