Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berantem Gara-gara Komentar di Medsos

18 Juli 2015   03:00 Diperbarui: 18 Juli 2015   03:00 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

(Bayangan): Dan... (katanya)... Juga menjadi kota pelajar seperti Jogja...

(Mind changer): Mungkin sih tapi belum kayaknya.

(Bayangan): Berarti informasi saya yang kurang pas... atau anda yang bersikap merendah untuk kelebihan kota anda sendiri...

(Mind changer): Dapat dari mana?

(Bayangan): Orang-orang wilayah XXfiiifffXXX... Waktu dulu sempat survey pabrik kecil di sana...

(Mind changer): Kenapa anda tidak men-survei orang yang nempati kota yang anda butuh informasinya…?

(Bayangan): Memang itu yang saya lakukan... Tapi mungkin dari awal tentang nama saya kurang berkenan buat anda, yah, hingga menjadikan cukup banyak kata-kata dari anda yang terkesan kaku dan agak tendensius...

(Mind changer): Untuk mengetahui apakah kota pelajar atau bukan… kenapa anda survei ke pabrik?

(Bayangan): Saya survey pabrik di daerah yang telah saya sebut tadi karena ada keinginan dari beberapa pihak untuk membukanya di Purworejo. Lantas terbukalah informasi tentang daerah itu. Saya pikir bukanlah masalah, karena informasi itu bukan tentang kekurangan sebuah tempat, bahkan bisa pula dianggap sebagai sebuah kelebihan...

(Mind changer): Bukankah yang lebih tau bahwa itu kota pelajar adalah pelajar itu sendiri atau pemimpin kotanya?

(Bayangan): Anda benar. Dan bukan maksud saya untuk mendebat anda tentang itu...^_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun