dia pasti memiliki nabi
dan kita sebagai makhluk yang memuja-nya
tak akan pernah lagi gagap
dalam ritual kebodohan yang sedih
Â
jika cinta adalah tuhan
maka kasih sayanglah yang di utus pertama
agar tak hanya badai syahwat
yang ada, ketika
dua jiwa saling bersatu lewat raga
 Â
jika cinta adalah tuhan
maka nabi kedua adalah penghasilan
adalah uang
karena cinta tak cukup hanya cinta
seperti Tuhan yang tak hendak hanya Tuhan
Â
dan
jika cinta adalah tuhan
maka, kitalah sang sufi tersebut
yang melulu, coba meraih Tuhan
meraih cinta
melalui jalan para utusan
dan kita tak lagi ngilu, penat
dalam cinta yang tak ber-Tuhan
 Â
NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community
Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H