Untuk menghindari adanya dampak negatif tersebut, sebaiknya  para semua pihak terutama para pengamat baik akademisi, politisi maupun para aktivis lainnya melakukan tiga hal sebagai berikut :Pertama, memahami substansi atas permasalahan.  Untuk  angka kemiskinan misalkan, upayakan memahami konsep, definisi dan metodologi dalam penghitungan angka kemiskinan tersebut.  Saya pikir tidak usah lah disebutkan bagaimana caranya. Kemajuan teknologi informasi saat ini sangat memanjakan dan memudahkan kita untuk mendapatkan itu semua.
Kedua, tidak bertindak atau bicara secara reaktif. Â Tindakan reaktif hanya akan menghasilkan hasil yang kontraproduktif. Tentu saja hal ini tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga masyarakat pada umumnya. Â Sebaiknya terlebih dulu menyelami makna dibalik angka tersebut, yang dilanjutkan dengan konfirmasi untuk memperoleh penjelasan yang lebih utuh dan detail.
Ketiga, menjelaskan kepada masyarakat umum secara lengkap jika memiliki pandangan atau penilaian yang berbeda dengan data yang dirilis resmi. Penjelasan ini harus diupayakan mudah ditangkap dan dipahami masyarakat umum. Tentu saja ini memerlukan keterampilan komunikasi yang mumpuni.Â
Tulisan telah ditayangkan di sini sebelumnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H