Beberapa tahun yang lalu, para pendukung kandidat tertentu yang kalah dalam pengumpulan suara rakyat mereka kemudian menebangi pohon di pinggir jalan sehingga mengganggu masyarakat yang melewati jalan tersebut. Beberapa tahun yang lalu, sejumlah masyarakat dengan alasan krisis ekonomi mereka menjarah hutan, menebangi pohonnya untuk dijual, sehingga hutan menjadi gundul dan menuai banjir di mana-mana. Perilaku masyarakat yang merusak lingkungan hidup tersebut, apa pun alasannya, sangat dilarang oleh Islam.
Kita semua sebagai makhluk hidup memerlukan lingkungan hidup yang baik, indah, asri, nyaman dan aman sebagai tempat tinggal untuk melanjutkan kehidupan di muka bumi. Karena itu menjadi kewajiban kita semua untuk berakhlak yang baik mencintai lingkungan. Agama Islam telah mengajarkan kepada kita semua agar menjadi khalifah di muka bumi dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup, mengelola sumberdaya alam dengan baik, tidak mencemari lingkungan, tidak merusak lingkungan, dan terus berupaya menjaga keseimbangan dan keserasian lingkungan alam.
Agama Islam telah mengajarkan kepada kita agar tidak berjalan di muka bumi dengan kesombongan dan berbuat kerusakan. Rasulullah Saw telah mengajarkan dan mencontohkan agar kita senantiasa berbuat kebersiah, bahkan ditekankan bahwa “kebersihan itu merupakan sebagian dari pada iman”. Karena itu, keimanan kita sebenarnya dapat diketahui dari sejauhmana kita berbuat kebersihan terhadap lingkungan hidup di sekitar kita.
Menjaga kelestarian lingkungan hidup dan tidak melakukan kerusakan di dalamnya merupakan suatu keharusan bagi setiap insane manusia. Karena itu, siapa pun orangnya, melakukan kerusakan lingkungan hidup dianggap sebagai sesuatu hal yang tidak baik dan tercela. Bahkan, orang munafik pun tidak ada yang mau dituduh telah melakukan kerusakan lingkungan hidup di muka bumi meskipun mereka sebenarnya telah melakukan kerusakan.
Allah Swt telah berfirman dalam Al-Qur’an (Surat Al-Baqarah: 11-12): “Dan apabila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: Sesungguhnya kami orang yang mengadakan perbaikan. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari”.* (Ahmad Jauhari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H