Sangat patut dicatat dalam hal ini bahwa banyak kader yang takut menggunakan nalar kritisnya dilingkungan tempat di berproses. Di hari-hari yang dilalui semasa proses perkaderan di organisasi ini, kita dapat melihat bagaimana terdapat banyak sekali ragam/macam tipikal kader dengan berbagai motivasi terlibat organisasi yang bermacam-macam pula. Dalam hal ini organisasi dan kader yang tergabung didalamnya menajdi sebuah proses yang berlangsung tanpa henti berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konstitusi (AD dan ART HMI). Rumusan dalam nilai ini mengacu pada pengertian bahwa segenap kejadian dalam proses perkaderan yang berlangsung (antara anggota dan anggota, pengurus dan pengurus, anggota dan pengurus, keseluruhan dengan organisasi) tidak lain adalah merupakan gerakan kesadaran yang timbul dari hati yang paling dalam. Oleh karenanya bergabungnya seseorang ke HMI dan menjalani proses pembelajaran merupakan suatu perlakuan yang diimplementasikan dengan penuh kesadaran dan rasa tanggungjawab secara bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H