[caption id="attachment_215211" align="aligncenter" width="300" caption="ilustrasi/Tribunnews.com"][/caption] [1] Kalau jiwa sudah dirasuk. Mental judi bernama buntut. Di manapun dia hadir dan duduk. Selalu angka yang disebut-sebut. [2] Kalau sudah bermental judi. Segala sesuatu jadi rumusan. Misalnya saja sebuah mimpi. Inilah rumus paling diharapkan. [3] Umpama dia nonton sepakbola. Tentu menunggu hasil pertandingan. Berapapun skor dari keduanya. Akan menjadi bahan rumusan. [4] Kadang kala kendaraan lewat. Dijadikan juga bahan rumusan. Dengan mencatat nomor plat. Atau juga nomor di badan. [5] Apabila ada orang yang kawin. Diapun hadir dengan menggebu. Ingin mencari angka pengantin. Katanya itu angka yang jitu. [6] Adalagi yang teramat parah. Waktu hadir dalam pengajian. Bukan berniat dengar ceramah. Tetapi mencari angka rumusan. [7] Bagi orang yang bermental judi. Apapun didengar serta dilihat. Selalu saja ingin mencari arti. Kiranya berapa angka yang tepat. [8] Semoga kita diberi Tuhan. Ilmu dan hikmah di dalam hati. Tidak terpedaya rayuan setan. Apalagi sampai bermental judi. Wallahua'lam... Salam Penuh Persaudaraan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H