Kumpulan berita dari berbagai media online terkait isu penculikan anak
Dengan adanya isu yang meresahkan akhir akhir ini bikin saya sebagai orang tua juga ikut cemas maka dari itu saya cari fakta-fakta dari berita utuk dijadikan bahan edukasi diri bahwa isu yang beredar itu hanya hoax belaka, karena ketika informasi yang kita terima tidak jelas atau simpang-siur terkait penculikan anak maka orang tua akan cemas juga akan berdampak pada psikologi anak maka yang terjadi apa,? anak sudah mulai takut utuk sekolah dan kegiatan lainya yang dilahirkan dari kecemasan orang tua(karena yang di isukan diculik anak anak yang sedang sekolah), tak ayal kejadian masa lampau terulang kembali ( terjadi pada kakak saya sendiri pada waktu itu kakak masih masanya sekolah SD maka gagal untuk sekolah karena isu yang sama penculikan anak dalam baha populer daerah saya pigelen) maka dari itu saya memastikan agar kecemasan orang tua reda terutama saya sendiri agar tidak berlebihan menanggapinya terutama agar lebih bijak menerima informasi yang beredar. Maka dari itu saya kutip beberapa berita terkait penculikan anak adalah sebagai berikut
Mengutip dari tempo.com yang ditayangkan 27 Januari 2023 Beredar Pesan Berantai Penculikan Anak di Cibinong, Polisi: Isu Belaka polsek Cibinong membantah kabar yang menyebutkan adanya penculikan anak yang terjadi di sebuah sekolah dasar negeri (SDN) di wilayah hukumnya. Kabar yang beredar di aplikasi pesan singkat ini membuat banyak orang tua khawatir.
"Kami langsung tindak lanjuti kabar tersebut dengan melakukan penyelidikan, hal tersebut tidaklah benar alias isu belaka," kata Kepala Polsek Cibinong, Komisaris Adhimas Sriyono Puta dalam keterangan pers nya. Jumat, 27 Januari 2023. yang disampaikan tempo.com
Liputan6.com, Jakarta- Penculikan anak merupakan aksi kejahatan yang marak terjadi belakangan ini, kabar terkait pelanggaran hukum tersebut pun beredar di tengah masyarakat dan menimbulkan kewaspadaan hingga keresahan.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar penculikan anak, hasilnya sebagian kabar tersebut terbukti hoaks.berita ini juga di muat pada 27 Januari 2023. Dengan judul berita "hoaks seputar penculikan anak bikin resah,simak faktanya".
Deretan Hoaks Penculikan Anak Viral di Medsos, Begini Fakta-faktanya, yang di unggah 30 Januari 2023, Viral di media sosial isu penculikan anak di sejumlah daerah di Indonesia. Polisi melakukan penelusuran dan memastikan isu penculikan anak hoaks.
Isu penculikan anak yang baru-baru ini viral terjadi di Bekasi, Jawa barat. Video itu tersebar di aplikasi perpesanan. Dalam video terlihat seorang anak sedang duduk di teras rumah. Kemudian seorang pria masuk menghampiri lalu dinarasikan membius anak tersebut. Anak itu lalu tergeletak tak berdaya. Pria tersebut lalu memasukkan bocah tersebut ke dalam karung putih. Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan memastikan viral penculikan anak itu hoaks. Arwan juga menegaskan narasi yang dibuat di video viral itu tidak benar.
"Hoaks," tegas Anwar kepada detikcom, Senin (30/1/2023).Selain di Bekasi, hoaks penculikan anak juga terjadi di sejumlah daerah.
Hoax! Penculikan anak di Bekasi, dimasukkan karung, judul yang dimuat antaranews pada 30 Januari 2023 jam 11:58 wib dengan isi sebagai berikut
(ANTARA/JACX) - Sebuah video yang beredar di WhatsApp, memperlihatkan seorang anak sedang bermain sendiri di dalam teras rumah.
Tidak lama berselang, muncul seorang pria berbaju hitam dari arah pagar rumah dan tampak membius anak tersebut.
Anak laki-laki yang tidak sadarkan diri itu lantas dimasukkan ke dalam karung dan dibawa pergi pria berbaju hitam.
Cuplikan gambar sepanjang 30 detik yang ramai dibagikan pada pekan terakhir Januari 2023 ini, diklaim berlangsung di sebuah perumahan di Bekasi, Jawa Barat.
"Kejadian di Perumahan Wisma Asri Bekasi. Ga segan2 masuk ke dalam teras rumah, anak di bius dan dimasukkan ke karung (terekam cctv)tetap waspada," demikian isi narasi yang disertakan dalam pesan video tersebut.
Namun, benarkah penculikan anak yang dimasukkan dalam karung itu terjadi di Bekasi?
 Tangkapan layar video berisi narasi hoaks tentang penculikan anak di Bekasi dengan dimasukkan karung (WhatsApp)
Penjelasan:
Kapolres Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki membantah bahwa peristiwa dalam video itu berlangsung di Bekasi.
Narasi yang menyertai video itu pun juga termasuk informasi palsu atau hoaks.
Kombes Pol Hengki juga menjelaskan pihaknya telah melakukan pengecekan dan menemukan fakta bahwa video yang beredar melalui pesan berantai tersebut merupakan konten lama.
"Sudah (pengecekan). Itu berita hoaks dan kejadian tahun 2020 bukan di wilayah kami. Bukan di Wisma Asri," ungkap Hengki pada Minggu (29/1), mengacu pemberitaan media daring ini.
Semoga bermanfaat dengan tayangnya tulisan ini dan tidak berakibat fatal atas isu isu yang beredar yang membuat anak anak kita stres cemas dari dampak kekhawatiran yang berlebihan orang tua, seperti yang terjadi pada kakak saya yang putus sekolah SD tapi Alhamdulillah masih mengenyam pendidikan madrasah (cerita dari ibu saya ketika ada isu isu pigelen/penculikan anak, Â sehingga ibu saya ketika ada isu isu tersebut muncul lagi dengan gamblang beliau mengatakan dengan bahasa daerah kaber ngak jiyeh karo ma budueh nak kanak mekle tak asakolah Yang artinya kabar seperti itu hanya mau buat anak anak bodoh biar tidak sekolah.
Wallahu A'lam
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H