Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lanwang Sewu: Jejak Bersejarah Belanda, Pelestarian Budaya dan Perannya Hingga Zaman Now di Semarang

3 Desember 2023   04:53 Diperbarui: 3 Desember 2023   05:40 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, Lawang Sewu telah bertransformasi menjadi sebuah museum kereta api, menyimpan sejarah perkeretaapian Indonesia. Bangunan yang menempati lahan seluas 14.216 m2 ini menjadi saksi bisu perkembangan transportasi darat di Jawa Tengah. Diorama dan pameran dalam museum ini memperlihatkan masa lalu ketika Semarang menjadi pusat kereta api terbesar di Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Peran Penting Pemerintah dan Pelestarian Budaya

Pemerintah saat ini juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga warisan budaya ini. Upaya pelestarian dan promosi tempat sejarah seperti Lawang Sewu sebagai destinasi wisata menjadi bagian penting dalam menjaga dan memperkenalkan warisan budaya bagi generasi masa kini dan mendatang.

Lawang Sewu menjadi bukti nyata bagaimana warisan sejarah dan budaya memiliki peran penting dalam memahami dan menghargai masa lalu serta memperkaya identitas budaya suatu bangsa. Kesaksian bisu bangunan ini menjadi jendela yang mengungkap kisah-kisah mendalam masa lalu Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun