Saat ini, Lawang Sewu telah bertransformasi menjadi sebuah museum kereta api, menyimpan sejarah perkeretaapian Indonesia. Bangunan yang menempati lahan seluas 14.216 m2 ini menjadi saksi bisu perkembangan transportasi darat di Jawa Tengah. Diorama dan pameran dalam museum ini memperlihatkan masa lalu ketika Semarang menjadi pusat kereta api terbesar di Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Peran Penting Pemerintah dan Pelestarian Budaya
Pemerintah saat ini juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga warisan budaya ini. Upaya pelestarian dan promosi tempat sejarah seperti Lawang Sewu sebagai destinasi wisata menjadi bagian penting dalam menjaga dan memperkenalkan warisan budaya bagi generasi masa kini dan mendatang.
Lawang Sewu menjadi bukti nyata bagaimana warisan sejarah dan budaya memiliki peran penting dalam memahami dan menghargai masa lalu serta memperkaya identitas budaya suatu bangsa. Kesaksian bisu bangunan ini menjadi jendela yang mengungkap kisah-kisah mendalam masa lalu Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H