Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Terkaget-kaget Jadi Kompasianer Paling Lestari di Kompasiana, Bingung dan Tak Tahu Harus Bagaimana

29 November 2023   09:09 Diperbarui: 29 November 2023   09:19 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
10 Kompasianer Paling Lestari penilaian Kompasian di bulan November 2023 (foto : Screnshoot Kompasiana)

Bingung dan kaget masuk Kategori Paling Lestari

Di Kompasiana sejak awal November 2023 muncul platform Lestari di bagian atas, penulis mencoba membuka penulis baca dari atas sampai pada Leader Boar Kompasianer Paling Lestari, ternyata ada nama saya di urutan kedua dibawah kompasianer Yoga Prasetya dan di atas Kompasianer Dr. Herie Purwanto.

Penulis makin bingung apa maksudnya, apalagi di bagian lain disebutkan Kompasianer Paling Lestari nomor urut 1-3 akan mendapatkan bingkisan berupan Menchndise dari Kompasiana Grup, wah tambah bingun dan penasaran penulis dibuatnya.

Baru Bergabung Kembali Bulan Februari 2023

Yang menjadi pertanyaan penulis adalah bagaimana proses penilainnya sehingga muncul 10 nama di sana, apa yang sudah diperbuat oleh 10 Kompasianer Paling Lestari ini. Penulis merasa belum berkontribusi apa-apa di Kompasiana, karena baru bergabung terakhir pada 15 Februari 2023, meskipun sebenarnya bergabung pertama pada September 2022, tapi pernah dibekukan akun penulis karena melanggar ketentuan di Kompasiana sampai saat ini.

Profil Penulis di Kompasiana per 29 November 2023 (foto : Screenshot Kompasiana)
Profil Penulis di Kompasiana per 29 November 2023 (foto : Screenshot Kompasiana)

Kompasiana Lestari Menurut Pemahaman Penulis

Lestari, sebuah komitmen yang merangkum sejumlah langkah nyata dalam mendukung akselerasi terhadap 17 agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), menjadi wadah bagi media-media yang tergabung dalam jaringan KG Media. 

Konsep Pembangunan Berkelanjutan, yang menjadi fokus agenda PBB, meraih adopsi dari seluruh negara dengan tujuan mendorong transformasi berbasis hak asasi manusia, kesetaraan dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan perlindungan lingkungan hidup.

Inisiatif ini tidak hanya menjadi panggung bagi para pemangku kepentingan di dalam jaringan KG Media, melainkan juga mengajak partisipasi dari komunitas Kompasiana untuk berperan aktif dalam mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan melalui berbagai opini, ide, dan gagasan yang dibagikan di platform Kompasiana.

Pada intinya, Lestari menjadi perwujudan komitmen konkret untuk mengambil bagian dalam mewujudkan perubahan positif tidak hanya bagi Indonesia saja, tapi juga dunia secara luas.

Dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, akselerasi yang diusung oleh Lestari mengarah pada upaya kolaboratif untuk menyelesaikan sejumlah tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat global saat ini. 

Tujuan ini tak hanya menjadi milik negara-negara yang telah mengadopsi agenda PBB, tetapi juga menjadi panggilan untuk setiap individu, organisasi, dan komunitas untuk turut serta dalam menjalankan tanggung jawabnya.

Lestari membawa panggilan moral bagi para anggotanya untuk menyuarakan perubahan positif, menginspirasi dengan gagasan-gagasan inovatif, dan menggerakkan langkah-langkah konkret yang dapat menghasilkan dampak nyata. 

Melalui media-media yang tergabung, Lestari menawarkan platform yang memfasilitasi diskusi terbuka, edukasi, dan edukasi berbasis informasi yang bertujuan untuk menggugah kesadaran akan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan.

Peran Kompasianer dalam inisiatif ini menjadi sangat penting. Dengan mendorong kontribusi ide, opini, dan gagasan, para komunitas Kompasiana dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam memperkuat kesadaran akan pembangunan berkelanjutan. 

Membagikan pengalaman, ide inovatif, atau pemikiran kritis yang dapat menginspirasi dan mendorong pembahasan terbuka mengenai isu-isu vital yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan.

Saatnya bagi setiap individu untuk memberikan dampak positif, bukan hanya pada skala lokal tetapi juga dalam cakupan yang lebih luas, yang dapat melintasi batas wilayah dan negara. Lestari menjadi landasan yang memungkinkan penggalangan dukungan, penyebaran informasi, dan pembangunan kesadaran akan pentingnya tindakan yang konsisten dalam menjaga keberlanjutan bumi kita.

Komitmen dan partisipasi aktif dari setiap individu merupakan kunci keberhasilan perubahan yang kita harapkan. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, kolaborasi menjadi kunci utama. Lestari mencerminkan semangat kolaboratif yang mendorong sinergi antara para media, komunitas, dan individu dalam menghadapi tantangan global.

Momentum ini merupakan panggilan untuk bersatu demi menjawab tantangan-tantangan masa depan. Melalui Lestari, KG Media dan komunitas Kompasiana tidak hanya menjadi penyalur informasi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang progresif dalam membantu mewujudkan perubahan positif yang begitu dibutuhkan oleh dunia saat ini.

Lestari membangun sebuah narasi positif yang memperkuat harapan untuk masa depan yang lebih baik. Komitmen untuk berperan aktif dalam menciptakan dampak baik tidak hanya memberikan manfaat bagi Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi dalam skala global yang dapat memberikan inspirasi bagi generasi mendatang. Semua ini dimulai dari tindakan nyata, gagasan inovatif, dan kolaborasi yang kuat, yang kini ditawarkan melalui inisiatif Lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun