Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kolaborasi Orangtua dan Guru: Fondasi Kunci Pendidikan yang Menginspirasi dalam Mencegah Perundungan

20 November 2023   11:24 Diperbarui: 20 November 2023   12:42 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolaborasi siswa dan guru dalam menyuskseskan Gerakan Literasi Madrasah (foto: dokpri)

Pendidikan adalah fondasi bagi masa depan, tapi PR-nya masih relevan.  kolaborasi orangtua, dan mencegah perundungan dalam lingkungan sekolah.

Hari Guru menjadi momentum penting untuk menyoroti kolaborasi yang lebih kuat antara orangtua dan guru. Peran orangtua sangat penting dalam mendukung dan melengkapi peran guru di sekolah. 

Melalui partisipasi aktif orangtua, kita dapat mengoptimalkan potensi akademis anak, membentuk mental yang kuat, dan mengembangkan karakter sosial yang baik. Bahkan, pendidikan yang diberikan oleh orangtua dapat menjadi kunci untuk mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah.

Orang tua mengantar putra-putrinya ke sekolah/madrasah tepat waktu adalah salah satu kerjasama untuk mendisiplinkan siswa dalam belajar di sekolah/madrasah.

Tanpa kerjasama antara orang tua dan sekolah dan tentunya dengan siswa yang bersangkutan tak akan terjadi kedisiplinan siswa yang akan menjadi modal dalam segala kegiatan di sekolah.

Kolaborasi Guru dan Orangtua Menjadi Kunci Sukses Pendidikan Anak

Kolaborasi siswa dan guru dalam menyuskseskan Gerakan Literasi Madrasah (foto: dokpri)
Kolaborasi siswa dan guru dalam menyuskseskan Gerakan Literasi Madrasah (foto: dokpri)

Bagi para guru, kolaborasi dengan orangtua sangatlah berharga. Bantuan dari orangtua dalam memahami kondisi anak, dukungan dalam proses pembelajaran di rumah, dan komunikasi terbuka dapat membantu guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. 

Namun, kerap kali kendala muncul, seperti kurangnya keterlibatan orangtua, komunikasi yang kurang lancar, atau perbedaan dalam pola pendidikan yang diterapkan di rumah dan di sekolah.

Ketika orangtua enggan untuk berkolaborasi, ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan anak. Hal ini dapat mempengaruhi kemajuan akademis anak, serta mengurangi efektivitas pengajaran di sekolah. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun