Pilar 15: Kehidupan di DaratPesisir dan daratan saling terkait. Pengelolaan hutan mangrove dan tanaman pesisir dapat mendukung keberlanjutan lingkungan darat sesuai dengan Pilar 15.
Kehidupan Masyarakat Pesisir
Wajah Kehidupan yang Beragam:
Kehidupan masyarakat pesisir Indonesia tercermin dalam kearifan lokal dan kebiasaan mereka yang terjalin erat dengan lautan. Nelayan, petani garam, pembuat perahu tradisional, dan penangkap ikan kerap menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian di daerah pesisir. Keunikan ini memberikan ciri khas tersendiri dalam panorama budaya Indonesia.
Mengatasi Tantangan dan Meningkatkan Kesejahteraan:
Meskipun gemerlap, kehidupan maritim dan pesisir di Indonesia juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Penangkapan ikan berlebihan, kerusakan terumbu karang, dan perubahan iklim adalah beberapa masalah yang harus diatasi. Melalui penerapan konsep pembangunan berkelanjutan berdasarkan 17 Pilar SDGS, kita dapat menciptakan solusi jangka panjang yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat pesisir.
Pendidikan dan Kesadaran SDGS:
Penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat pesisir tentang SDGS. Pendidikan mengenai keberlanjutan dan perlindungan lingkungan dapat membentuk generasi yang peduli dan proaktif dalam menjaga kehidupan pesisir.
Kesimpulan: