Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengantar Guru Senior Purna Tugas: Jejak Emosi dan Inspirasi Sang Nasionalis

6 November 2023   11:15 Diperbarui: 6 November 2023   11:18 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam momen pelepasan ini, Dra. Evi dikelilingi oleh cinta dan penghargaan dari keluarga besar sekolah. Para siswa, rekan-rekan guru, dan staf sekolah menyampaikan terima kasih mereka dengan berbagai cara. Pesan-pesan terima kasih dan kenangan indah ditulis dalam sebuah buku kenangan yang diberikan padanya. Kepala sekolah juga menyampaikan pidato yang penuh apresiasi dan harapan untuk masa pensiun Dra. Evi.

Pensiun Dra. Evi juga menandai awal dari babak baru di MTsN 4 Kota Surabaya. Penggantinya akan memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan karya dan warisan yang ditinggalkan Dra. Evi dalam membentuk karakter siswa dan memupuk semangat nasionalisme. Dra. Evi telah membawa sekolah ini ke puncak keberhasilan dalam bidang pendidikan dan seni.

Dra. Evi Wulandari adalah teladan sempurna seorang pendidik yang tak hanya mengajar, tetapi juga memberikan inspirasi dan pengaruh positif kepada generasi muda. Dia telah menciptakan momen-momen yang tak terlupakan dalam sejarah sekolah dan membiarkan siswa-siswa nya merasakan dan memahami arti sebenarnya dari nasionalisme. 

Saat kami melepasnya dengan rasa haru, kami tahu bahwa warisan dan inspirasinya akan terus membara di hati siswa-siswa MTsN 4 Kota Surabaya selama bertahun-tahun yang akan datang. Dra. Evi Wulandari, guru senior terkasih, akan selalu dikenang dan dihormati dalam sejarah sekolah dan bangsa Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun