Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menghemat Energi Dimulai dari Rumah: 10 Terobosan Zaman Now untuk Hidup Lebih Lestari

6 November 2023   05:31 Diperbarui: 6 November 2023   09:50 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips hemat listri di rumah (PLN foto : Kementerian Komunikasi dan Informasi)

Rumah cerminan negara, rumah yang hemat energi menjadikan negara berhemat sumber daya alam// Ahmad Syaihu

Pentingnya Menghemat Energi di Rumah

Di era modern yang semakin berkembang, kesadaran tentang perlunya menghemat energi di rumah telah meningkat pesat. Hemat energi bukan hanya tentang mengurangi tagihan listrik atau bahan bakar, tetapi juga tentang menjaga lingkungan dan sumber daya alam yang semakin terbatas. 

Bagaimana  cara kita untuk menghemat energi di rumah tangga pada zaman sekarang, dengan fokus pada tindakan yang dapat membantu Anda mengurangi konsumsi energi sehari-hari.

  1. Meningkatkan Isolasi Termal

Salah satu cara paling efektif untuk menghemat energi di rumah adalah dengan meningkatkan isolasi termal. Ini melibatkan penyegelan celah dan retakan di dinding, jendela, dan pintu, serta memastikan bahwa rumah Anda memiliki isolasi yang cukup. Dengan melakukan ini, Anda dapat mengurangi kebocoran udara panas atau dingin, sehingga mengurangi beban pada sistem pemanas dan pendingin. Pilihan tambahan seperti instalasi kaca ganda pada jendela dapat membantu meningkatkan efisiensi energi.

2. Mengganti Lampu Konvensional dengan Lampu LED

Lampu LED jauh lebih efisien dibandingkan dengan lampu konvensional. Mereka menggunakan lebih sedikit energi dan memiliki umur yang lebih panjang. Dengan mengganti lampu-lampu di rumah Anda dengan LED, Anda dapat menghemat energi dan juga mengurangi frekuensi penggantian lampu, yang pada akhirnya mengurangi limbah lampu.

Pencahayaan oleh sinar matahari (foto : intiland)
Pencahayaan oleh sinar matahari (foto : intiland)
  1. Memanfaatkan Energi Matahari dengan Panel Surya

Memanfaatkan energi matahari dengan panel surya adalah salah satu langkah besar untuk mengurangi konsumsi energi di rumah. Dengan panel surya, Anda dapat menghasilkan listrik sendiri dan bahkan menjual kelebihan energi ke grid listrik. Ini bukan hanya cara menghemat energi, tetapi juga investasi jangka panjang yang dapat mengurangi biaya listrik Anda dalam jangka waktu yang panjang.

  1. Menggunakan Perangkat Elektronik yang Lebih Efisien Energi

Perangkat elektronik modern sering dilengkapi dengan label energi yang menunjukkan seberapa efisien energi mereka. Pilihlah perangkat yang memiliki peringkat energi yang lebih baik untuk menghemat energi di rumah. Selain itu, pastikan untuk mematikan perangkat saat tidak digunakan dan hindari mode stand-by yang tetap menggunakan energi.

  1. Pengaturan Suhu yang Bijak

Mengatur suhu di rumah dengan bijak dapat membuat perbedaan besar dalam penghematan energi. Pada musim dingin, kenakan pakaian yang lebih tebal dan atur suhu pemanas Anda sedikit lebih rendah. Pada musim panas, gunakan kipas angin atau pendingin udara dengan bijak dan pertimbangkan penggunaan tirai atau penutup jendela untuk menghalangi sinar matahari yang berlebihan.

  1. Membuat Penggunaan Air Panas yang Efisien

Air panas adalah salah satu komponen besar konsumsi energi di rumah tangga. Anda dapat menghemat energi dengan mengurangi suhu pemanas air, memperbaiki isolasi pipa air panas, dan menginstal showerhead yang lebih efisien. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan mesin cuci dan mesin pencuci piring dengan mode berdaya rendah saat memungkinkan.

  1. Mengelola Peralatan Rumah Tangga dengan Cermat

Peralatan rumah tangga seperti kulkas, oven, dan AC dapat mengonsumsi banyak energi jika tidak dioperasikan dengan cermat. Pastikan untuk membersihkan dan merawat peralatan secara berkala, serta mengganti filter udara dan pembersihnya sesuai jadwal. Saat memasak, gunakan panci yang tepat dan pertimbangkan untuk mematikan peralatan yang tidak digunakan selama jangka waktu yang lama.

Penggunaan lampu LED (foto : Artera Land)
Penggunaan lampu LED (foto : Artera Land)
  1. Rutin Memeriksa dan Memelihara Sistem HVAC

Sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin (HVAC) yang baik berperan penting dalam penghematan energi di rumah. Pastikan untuk menjadwalkan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin untuk memastikan sistem HVAC berfungsi dengan baik. Bersihkan filter udara, periksa saluran udara, dan pastikan bahwa sistem tidak mengalami kebocoran yang dapat mengurangi efisiensi.

  1. Menggunakan Alat Pengukur Energi

Untuk memahami konsumsi energi Anda dengan lebih baik, pertimbangkan untuk menggunakan alat pengukur energi. Alat ini akan membantu Anda melacak seberapa banyak energi yang digunakan oleh berbagai peralatan di rumah Anda. Dengan informasi ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak tentang bagaimana menghemat energi.

  1. Edukasi dan Kesadaran

Penting untuk edukasi dan meningkatkan kesadaran anggota keluarga tentang pentingnya menghemat energi. Melibatkan semua orang dalam usaha untuk mengurangi konsumsi energi di rumah dapat menghasilkan perubahan yang signifikan.

Kesimpulan

Menghemat energi di rumah adalah tindakan yang penting dalam mengurangi jejak lingkungan kita dan menghemat uang. Dengan menerapkan langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, Anda dapat menciptakan rumah yang lebih efisien energi dan berkontribusi pada upaya menjaga sumber daya alam yang semakin terbatas. Dalam era modern ini, penghematan energi di rumah bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun