Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

3 Paslon Telah Tentukan Visi Misi Terkait Kesejahteraan ASN, Ini Pilihan Saya

4 November 2023   07:14 Diperbarui: 4 November 2023   09:30 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tiga Capres ( foto:CNN.Indonesia)

Kenaikan gaji adalah salah satu isu penting yang selalu menjadi perbincangan hangat, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Selama ini, kenaikan gaji ASN hanya terjadi sekali setiap 5 tahun, dan seringkali terjadi di akhir masa jabatan atau tahun politik. Hal ini telah menjadi perhatian serius bagi para ASN yang berharap untuk mendapatkan pengakuan atas kinerja mereka dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dalam pemilihan presiden yang akan datang, ada beberapa pasangan Capres/Cawapres yang telah menyatakan niatnya untuk maju. Mari kita tinjau visi dan misi dari tiga pasangan Capres/Cawapres utama, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, terkait dengan kenaikan gaji ASN.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (foto :DPP.Nasdem)
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (foto :DPP.Nasdem)

1. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)

Pasangan Anies-Muhaimin memiliki visi yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan ASN. Mereka percaya bahwa ASN adalah aset berharga dalam menjalankan pemerintahan dan pelayanan publik. Visi mereka adalah memberikan kenaikan gaji yang lebih sering, bukan hanya sekali dalam 5 tahun, namun setiap tahun dengan besaran kenaikan 15 persen waw. 

Misi Paslon AMIN adalah:

  • Mengusulkan perubahan dalam sistem kenaikan gaji ASN, sehingga kenaikan terjadi setiap tahun, terlepas dari politik.
  • Membuat kebijakan yang lebih transparan dalam menentukan besaran kenaikan gaji berdasarkan kinerja.
  • Memastikan bahwa kenaikan gaji tersebut tidak hanya mengikuti inflasi, tetapi juga memberikan kenaikan nyata dalam daya beli ASN.

Anies-Muhaimin juga berkomitmen untuk membuka dialog yang terbuka dan terus-menerus dengan para ASN, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan mereka.

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming

Pasangan Prabowo-Gibran (foto;CNN Indonesia)
Pasangan Prabowo-Gibran (foto;CNN Indonesia)

Pasangan Prabowo-Gibran berfokus pada pemberian insentif kepada ASN yang berprestasi. Mereka percaya bahwa kenaikan gaji bukanlah satu-satunya cara untuk memotivasi ASN. Visi mereka adalah menciptakan sistem yang mendorong ASN untuk bekerja lebih baik dan mendapatkan imbalan yang sebanding. Misi mereka adalah:

  • Membuat program insentif yang lebih menarik, seperti bonus kinerja untuk ASN yang berprestasi.
  • Meningkatkan transparansi dalam proses penilaian kinerja ASN, sehingga tidak ada ruang untuk praktek nepotisme atau korupsi.
  • Menyediakan pelatihan dan pengembangan yang lebih baik untuk meningkatkan kompetensi ASN.

Prabowo-Gibran juga berjanji untuk lebih mendekati ASN dan mendengarkan keluhan serta saran mereka, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar relevan dengan kebutuhan ASN.

Ganjar-Mahfud (foto : DPP PDIP)
Ganjar-Mahfud (foto : DPP PDIP)

3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Pasangan Ganjar-Mahfud berfokus pada reformasi birokrasi secara menyeluruh. Mereka berpendapat bahwa kenaikan gaji harus diiringi dengan perbaikan dalam manajemen dan pengelolaan ASN. Visi mereka adalah menciptakan birokrasi yang lebih efisien, profesional, dan akuntabel. Misi mereka adalah:

  • Mengimplementasikan sistem manajemen kinerja yang lebih baik, sehingga ASN yang berkinerja buruk dapat diberhentikan, sementara yang berprestasi dapat dihargai.
  • Memperbaiki proses rekrutmen dan promosi agar lebih transparan dan berdasarkan kompetensi.
  • Meningkatkan fasilitas dan sumber daya yang tersedia bagi ASN, seperti pelatihan dan sarana kerja yang lebih baik.

Ganjar-Mahfud juga berjanji untuk memperbaiki hubungan antara pemerintah dan ASN, sehingga komunikasi yang lebih baik dapat terjalin.

Dalam mengulas visi dan misi para Capres/Cawapres terkait dengan kenaikan gaji ASN, terlihat bahwa ketiganya memiliki komitmen untuk perubahan yang lebih baik. Mereka mengakui pentingnya meningkatkan kesejahteraan ASN dan penghargaan terhadap kinerja mereka. Namun, pendekatan yang berbeda-beda juga menonjol, dengan penekanan pada kenaikan gaji, insentif, atau reformasi birokrasi.

ASN Adalah Kunci dalam Pembangunan Negara

Dalam pemilihan presiden yang akan datang, ASN memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang paling sesuai dengan visi dan misi yang mereka harapkan. Kunci adalah memastikan bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah mendukung kesejahteraan dan penghargaan bagi ASN, sekaligus membawa perubahan positif dalam birokrasi negara. Dalam hal ini, peran ASN dalam memberikan masukan, mendukung, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan sangat penting.

Mengingat peran strategis ASN dalam menjalankan pemerintahan dan pelayanan publik, harapan untuk kenaikan gaji yang lebih sering dan berkelanjutan adalah langkah yang tepat. Dalam memilih pemimpin yang mampu mewujudkan harapan tersebut, ASN turut serta dalam membentuk masa depan birokrasi dan pelayanan publik di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun