Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Momentum Hari Santri dan Tahun Politik 2024, Bagaimana Santri Berpolitik?

21 Oktober 2023   16:59 Diperbarui: 21 Oktober 2023   17:01 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Hari Santri 2023 (foto: Humas Kemenag)

"Santri adalah bagian dari warga negara yang memiliki hak politik" Ahmad Syaihu

Pada peringatan Hari Santri tahun ini tepatnya pada 22 Oktober 2023 di mana Apel Hari Santri akan digelar di Tugu Pahlawan Surabaya dengan Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo, muncul pertanyaan bagaimana para santri dan masyarakat secara keseluruhan akan menyikapi tahun politik 2024 yang semakin mendekat. 

Hari Santri yang diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Oktober menjadi momen yang tepat untuk merenungkan peran para santri dalam dinamika politik Indonesia. 

Dalam konteks tahun politik, santri memiliki peran penting dalam membentuk pilihan politik, mempromosikan nilai-nilai keagamaan, dan memastikan bahwa pemilihan umum berjalan dengan damai dan berkeadilan.

Santri, dengan latar belakang pendidikan agama yang kuat dari pesantren, mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. 

Mereka diajarkan untuk menghormati perbedaan, berjuang untuk keadilan, dan mempraktikkan nilai-nilai kebaikan dalam tindakan mereka. Semangat keagamaan yang mereka bawa dapat menjadi landasan penting dalam menyikapi tahun politik.

Peran Penting Santri di Tahun Politik 2024

Dalam menjalani tahun politik 2024, santri dapat memainkan peran penting dalam mendorong partisipasi politik yang sehat. Mereka dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat dengan cara mendidik pemilih, mempromosikan kesadaran politik, dan mendorong dialog yang konstruktif. Santri juga dapat memastikan bahwa pemilihan umum berjalan dengan lancar dan transparan.

Penting untuk dicatat bahwa pemahaman dan kebijakan politik adalah hal yang rumit. Namun, santri dengan integritas moral dan etika yang kuat dapat membawa pemahaman mereka tentang nilai-nilai keagamaan ke dalam ranah politik. Mereka dapat memainkan peran dalam menyeimbangkan diskursus politik yang sering kali penuh dengan ketegangan dan konflik.

Santri juga memiliki keahlian dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Mereka telah mendalami pemahaman agama yang mendalam dan dapat membantu dalam memahami persamaan dan perbedaan antaragama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun