"Jangan meminta jabatan apalagi penghargaan kalau sekiranya kamu memang belum pantas menerimanya" //Â Ahmad Syaihu
Tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya Kompasiana selalu mengadakan Kompasiana Award, ajang tahunan untuk meberikan apresiasi kepada para kompasianer yang memenuhi kriteria dan ketentuan yang ditentukan admin dan dipilih oleh Kompasianer lainnya.
Kompasiana Awards 2023 merupakan salah satu momen bergengsi bagi para penulis Kompasiana yang telah berkontribusi aktif dalam platform ini. Penghargaan ini adalah pengakuan atas dedikasi, kreativitas, dan kontribusi yang luar biasa dari para Kompasianer.Â
Namun, bagi sebagian dari kita, seperti saya, mencalonkan diri untuk penghargaan ini bisa menjadi sesuatu yang menakutkan dan menantang.Â
Enam alasan mengapa saya takut untuk mencalonkan diri sebagai penerima Kompasiana Awards 2023:
Kurangnya Pengalaman di Kompasiana:Saya bergabung dengan Kompasiana pada Februari 2023, yang berarti saya baru tujuh bulan menjadi bagian dari komunitas ini.Â
Masih kurang berkualitas tulisan saya. Meskipun saya telah menghasilkan 917 tulisan dalam 8 bulan dan mendapatkan respon yang positif dari pembaca, saya masih merasa bahwa saya memiliki banyak hal untuk dipelajari. Terutama kualitas tulisan saya yang sangat minim, terbukti dari 917 tulisan hanya 1 tulisan yang menjadi headline, dan 520 pilihan, selebihnya tak ada penilaian. Kurangnya pengalaman saya di Kompasiana membuat saya ragu untuk bersaing dengan penulis-penulis berpengalaman yang telah lama berkecimpung di sini.
Tingkat Persaingan yang Tinggi: Kompasiana adalah platform yang penuh dengan penulis-penulis berbakat dan berpengalaman. Mencalonkan diri untuk penghargaan berarti bersaing dengan mereka yang memiliki portofolio tulisan yang mengesankan dan basis pembaca yang besar. Tingkat persaingan yang tinggi ini membuat saya merasa cemas tentang kemungkinan memenangkan penghargaan.
Takut Gagal: Mengikuti kompetisi selalu membawa risiko kegagalan. Takutnya, jika saya mencalonkan diri dan tidak memenangkan penghargaan, hal itu bisa membuat saya merasa rendah diri dan kecewa. Rasa takut akan kegagalan bisa menjadi hambatan yang sulit untuk diatasi.
Kualitas Lebih Penting dari Kuantitas:Â Meskipun saya telah menghasilkan sejumlah tulisan dalam waktu singkat di Kompasiana, saya percaya bahwa kualitas tulisan lebih penting daripada kuantitas. Saya lebih suka fokus pada menghasilkan tulisan yang bermutu daripada mencalonkan diri untuk penghargaan dengan jumlah tulisan yang banyak. Saya ingin memastikan bahwa setiap tulisan yang saya publikasikan memiliki nilai dan dampak positif bagi pembaca.
Takut Memanipulasi Voting:Salah satu cara untuk memenangkan Kompasiana Awards adalah dengan mendapatkan dukungan dari sesama Kompasianer melalui voting. Saya merasa takut untuk meminta orang lain memilih saya karena takut terlihat seperti memanipulasi hasil. Saya ingin jika seseorang memilih tulisan saya, itu karena mereka benar-benar merasa terinspirasi atau terhibur oleh tulisan tersebut.
Meskipun saya takut untuk mencalonkan diri di Kompasiana Awards 2023, saya tetap bersemangat untuk terus berkontribusi di platform ini dan belajar dari pengalaman-pengalaman baru.Â
Saya percaya bahwa setiap penulis memiliki perjalanan yang berbeda, dan saya berharap suatu hari nanti saya akan merasa lebih percaya diri untuk bersaing dalam penghargaan ini. Bagi mereka yang berani mencalonkan diri, saya mengucapkan selamat dan semoga sukses!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H