Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Potret Cawapres Perempuan: Mencari Keseimbangan dalam Pilpres 2024

7 Oktober 2023   10:01 Diperbarui: 7 Oktober 2023   13:38 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterlibatan dalam Organisasi Internasional: Yenny memiliki pengalaman bekerja dengan organisasi internasional dan memiliki jaringan yang luas di tingkat internasional. Ini dapat berguna dalam diplomasi dan hubungan luar negeri.

  • Nama Keluarga Wahid: Sebagai anak dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny memiliki nama keluarga yang dihormati dalam politik Indonesia.

  •  Susi Pujiastuti:

    • Keberhasilan dalam Bisnis: Susi Pujiastuti dikenal karena keberhasilannya dalam bisnis dan kepemimpinan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Keberhasilan ini mencerminkan kemampuannya dalam mengelola sumber daya.

    • Ketegasan dalam Kebijakan: Selama menjabat sebagai menteri, Susi Pujiastuti dikenal karena kebijakan kerasnya dalam memerangi illegal fishing dan melindungi sumber daya laut Indonesia.

    • Pengakuan Internasional: Susi Pujiastuti telah menerima pengakuan internasional atas perannya dalam melindungi lingkungan laut dan sumber daya alam

    • Kesimpulan  

    • Lima tokoh perempuan yang disebutkan memiliki potensi dan kelebihan masing-masing sebagai bakal calon wakil presiden dalam Pilpres 2024. Namun, keputusan akhir akan tergantung pada partai politik yang akan mencalonkan mereka, dukungan politik yang mereka dapatkan, dan bagaimana mereka mengatasi kelemahan yang ada dalam perjalanan kampanye politik.

    • Dengan menghadirkan seorang cawapres perempuan yang layak, Indonesia dapat mengambil langkah besar menuju kesetaraan gender dalam politik dan memberikan peluang kepada individu yang kompeten untuk berkontribusi dalam kepemimpinan negara.

  • Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun