Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menangani Polusi Udara di Jakarta, yang Dilakukan Baru Menyasar Ujung dari Fenomena Gunung Es Polusi

19 September 2023   08:32 Diperbarui: 19 September 2023   08:36 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya Pemprov DKI Jakarta dalam Mengatasi Masalah Polusi Udara, merupakan sebuah pekerjaan yang sangat berat karena kondisi Jakarta yang sudah dalam keadaan akut terhadap masalah polusi udara.

Polusi udara merupakan masalah serius yang dihadapi oleh Kota Jakarta dan sekitarnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berusaha mengatasi masalah ini melalui berbagai kebijakan dan tindakan. 

Namun, masih ada tantangan besar dalam upaya mengurangi tingkat polusi udara di ibu kota. Berikut adalah ulasan mengenai upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menangani masalah polusi udara dan solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

Upaya Pemprov DKI Jakarta:

Jalur penerapan ganjil-genap di Jakarta (foto :Kompas.otomotif)
Jalur penerapan ganjil-genap di Jakarta (foto :Kompas.otomotif)
  1. Penerapan Ganjil-Genap: Salah satu langkah yang diambil oleh Pemprov DKI Jakarta adalah penerapan kebijakan ganjil-genap untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor. Meskipun ini adalah langkah positif, namun tidak cukup efektif dalam mengatasi polusi udara secara menyeluruh.

  2. Peningkatan Kualitas TransJakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah berinvestasi dalam pengembangan TransJakarta sebagai angkutan umum yang lebih ramah lingkungan. Kendaraan TransJakarta menggunakan bahan bakar yang lebih bersih dan dapat membantu mengurangi polusi udara jika digunakan secara luas oleh penduduk Jakarta.

  3. Penyuluhan dan Kampanye Kesadaran Lingkungan: Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai kegiatan penyuluhan dan kampanye kesadaran lingkungan kepada masyarakat. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan mengurangi perilaku yang dapat meningkatkan polusi udara, seperti pembakaran sampah ilegal.

Tantangan dan Solusi:

Salah satu upaya mengendalikan polusi udara Jakarta berupa penanaman 1000 pohon oleh PKK Jakarta Barat (Humas Pemkot Jakarta Barat)
Salah satu upaya mengendalikan polusi udara Jakarta berupa penanaman 1000 pohon oleh PKK Jakarta Barat (Humas Pemkot Jakarta Barat)
  1. Ketergantungan pada Kendaraan Pribadi: Salah satu tantangan utama adalah tingginya ketergantungan masyarakat Jakarta pada kendaraan pribadi. Solusi untuk mengurangi polusi udara adalah mendorong penggunaan angkutan umum yang lebih luas dan efisien, seperti memperluas jaringan kereta api komuter, serta memberikan insentif kepada pengguna angkutan umum.

  2. Pengendalian Industri dan Pembangunan Berkelanjutan: Jakarta juga memiliki sektor industri yang besar. Pemprov DKI Jakarta harus memastikan bahwa industri-industri ini mematuhi standar emisi yang ketat. Selain itu, perlu ada pengawasan ketat terhadap pembangunan yang dapat merusak lingkungan

  3. Penanaman Pohon dan Ruang Terbuka Hijau: Salah satu solusi jangka panjang adalah penanaman pohon yang lebih banyak dan menciptakan ruang terbuka hijau di seluruh kota. Pohon-pohon ini dapat berfungsi sebagai penyerap polutan udara dan membantu menjaga kualitas udara.

  4. Pengembangan Transportasi Publik Berbasis Listrik: Investasi dalam transportasi publik berbasis listrik, seperti kereta cepat listrik, dapat membantu mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor. Hal ini juga akan menjadi langkah besar menuju pengurangan polusi udara.

  5. Kerjasama dengan Pemerintah Pusat: Pemprov DKI Jakarta perlu bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mengatasi masalah polusi udara. Dukungan dan kerjasama dari pemerintah pusat dalam pengembangan infrastruktur dan kebijakan nasional yang ramah lingkungan akan sangat membantu.

Kesimpulan:

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan sejumlah upaya dalam mengatasi masalah polusi udara, tetapi masih banyak tantangan yang harus diatasi. Solusi yang efektif memerlukan langkah-langkah tegas dalam mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, meningkatkan transportasi publik berbasis listrik, dan mengendalikan polusi dari industri. 

Selain itu, kesadaran lingkungan masyarakat juga harus ditingkatkan melalui penyuluhan dan edukasi. Kerjasama dengan pemerintah pusat dan pemangku kepentingan lainnya juga penting dalam mengatasi masalah polusi udara yang kompleks ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun