Single Salary Bagi PNS, Kenapa Dipikirin? Gitu Aja Koq Repot!

Di negeri yang rata-rata kantuk, 

Single Salary jadi topik yang kocak. 

PNS pun bingung, apa yang terjadi, 

Gaji tunggal, akhirnya jadi kenyataan yang terjadi.

Dulu, ada bonus dan tunjangan sana-sini, 

Kini, semuanya terkumpul jadi satu, wahai rekan-rekan. 

PNS pun berkumpul, membahas kebijakan baru, 

Tapi ceritanya lebih seru daripada acara TV tabungan.

"Bagaimana dengan liburan kita?" tanya yang satu, 

"Kita makan apa saat akhir bulan?" tanya yang lainnya. 

Ada yang curhat, "Aku harus berhemat lagi, 

Baju baru? Terlupakan! Makan di luar? Tak bisa!"

Tapi ada juga yang berpikir positif, lho, 

"Mungkin kita bisa belajar hidup lebih hemat, bro.

" Single Salary, membuat kita berfikir kreatif, 

Dari sini kita bisa jadi master budget yang efektif.

Dampaknya memang lucu, tapi ada sisi manisnya, 

Kita jadi lebih perhitungan dalam mengatur keuangan. 

Tapi tetap, kita punya keluhan dan rasa cemas, 

"Apakah gaji cukup buat semua kebutuhan?"

Tapi mari kita lihat dari sudut yang cerah, 

Single Salary, mungkin jadi awal yang baik. 

Kita belajar mengelola uang dengan bijak, 

Tak lagi boros, tapi menjadi pintar dalam berbelanja.

Saat akhir bulan, mungkin dompet agak tipis, 

Tapi kita punya senyum dan tawa yang tulus. 

Kita bisa tertawa tentang kisah Gaji Tunggal, 

Dan menjadikannya bahan guyonan yang menghibur.

Jadi, teman-teman, mari kita bersama-sama, 

Hadapi Single Salary dengan penuh semangat. 

Kita tetap bahagia, tak peduli apa yang terjadi, 

Karena humor adalah cara terbaik untuk menyambutnya

Single salary sudah datang

Tak perlu dipikirin

Lha wong yang PNS hanya sekian juta saja

Gitu aja koq repot

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H